Sorbansantri.com — Pengurus MWCNU Ngoro Mojokerto yang di gerakan oleh Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Ngoro untuk melestarikan budaya dan amaliyah Annahdliyah khususnya ngaji kitab kuning rutin tiap hari selasa yang bertempat di gedung MWCNU Ngoro.
Rutinan kali ini selasa(30/11/2021) di mulai seperti biasanya yaitu ba’da sholat isya’ yang di ikuti oleh pengurus MWCNU, LDNU, serta lembaga dan banom banom NU yang ada di Ngoro.
Gus Abdun Nafi’ selaku ketua LDNU Ngoro menginformasikan bahwa kegiatan ngaji rutin ini selain untuk menambah ilmu tentang keagamaan juga sebagai ajang silaturohim antar pengurus dari semua kader NU yang ada di ngoro.
Selain itu beliau juga menegaskan rutinan ini juga sebagai sarana kirim doa kepada para muassis NU dan keluarga para jamaah yang hadir serta mengajak jamaah untuk menjaga supaya rutinan ini bisa istiqomah sampai generasi anak cucu dan mudah mudahan sampai akhir jaman.
“acara rutinan ini selain untuk silaturrahmi mari kita gunakan untuk bermunajat kepada allah karena di dalam rutinan ini kita tidak ngaji kitab saja akan tetapi kita isi dengan istighosah dan kirim doa buat para muassis NU dan kususnya keluarga kita, beliau juga berharab mudah mudahan acara rutinan ini bisa langgeng dan istiqomah sampai generasi anak cucu kita lebih lebih ila yaumil qiyamah” tegas beliau
Kali ini yang mengisi kajian kitab Lubabul Hadist adalah KH Jawawi Anwar, di bab ke 39 membahas tentang rintihan dan jeritan para ahli kubur ketika di alam barzah.
Para jamaah dengan tekun dan khusu’ mendengarkan kajian kitab kuning ini sampai tepat pukul 21:00wib di tutup dengan doa.(hasan sorban,)