SORBAN SANTRI – Terlihat spektakuler, Alhamdulillah menemukan video Panjangnya, tidak sepotong-sepotong, ini Felix sedang membahas Pancasila, dia seakan akan paham betul dan menjelaskan ngalor dan ngidul dengan sangat baik, para pendengarnya juga sangat Khidmat dalam mendengarkannya.
Sepintas terlihat sangat ‘Alim melebihi ‘Alimnya Hadrotu Syaikh K.H Hasyim Asy’ari yang merestui Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia. Ya saya pun terpana mendengarnya, dengan bahasa yang ringan dia mencoba menelaah Pancasila.
Kebodohannya dibuka oleh Allah saat ia berkata : “Nggak mungkin khidmah bisa diartikan kalau orang tidak membaca Al-Qur’an”
Lalu membaca Surat Al Jum’at ayat 1, bukan hanya membaca tetapi ia juga mencoba tuk menafsirkannya sendiri, menurut seleranya.
Saran aja buat Felix: “Lain kali kalau ingin terlihat pintar di depan orang jangan membaca Al Qur’an, cukup terjemahan aja, Oke! Soalnya kalau kamu baca Al Qur’an seketika terlihat sangat bodoh sekali, dari segi apapun, Makhrojnya, Tajwidnya, dan Nahwunya. Membedakan Harokat nggak bisa, bahkan membedakan Ma’rifat dan Nakiroh saja kau tak bisa, tapi seakan sudah merasa lebih hueeebat dari Guru kami Hadrotusysyaikh K.H Hasyim Asy’ari yang menanamkan Cinta Pancasila & Tanah Air.
Bila ayat Al Qur’an saja kau berani permainkan dengan santainya (tidak takut dosa merubah-rubah ayat) bagaimana dengan orang awam yang tidak tau apa-apa? Dan mereka tahunya kau panutan? Sedang kau sangat berantakan membaca ayat Al Qur’an, betapa beratnya bebanmu di akhirat, belum ngaji tapi sudah semangat menggurui.
Mengapa Felix Siauw Berani Sembarangan Membaca Qur’an?
Wallahu A’lamu.
Penulis: Gus Abdul Haris, Ketua Rijalul Ansor Ranting Ansor NU Wonokromo Pleret Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pengasuh Pesantren Nurul Istadz Wonokromo Pleret Bantul