fbpx

Kyai Ali Wafa Muharrar: Waliyullah Pemecah Gagasan Pasukan Marinir Belanda!

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM
HADRATUS Syekh KH Ali Wafa Muharrar merupakan seorang kiai yang memiliki derajat keilmuan cukup tinggi

sorbansantri.com – Pada tahun 1947, kecamatam Ambunten, sebuah kawedanan di , Jawa Timur, menjadi saksi aksi luar biasa dari seorang besar, Kiyai Ali Muharrar. Pada masa itu, Belanda dengan gigih berusaha merebut kembali wilayah yang telah merdeka. Namun, mereka tidak menyangka akan menghadapi keajaiban yang diciptakan oleh Allah melalui seorang guru tarekat, Kiyai Ali Wafa.

@beritasorban

sorbansantridotcom – Pada tahun 1947, kecamatam Ambunten, sebuah kawedanan di Madura, Jawa Timur, menjadi saksi aksi luar biasa dari seorang wali besar, Kiyai Ali Wafa Muharrar. Pada masa itu, Belanda dengan gigih berusaha merebut kembali wilayah yang telah merdeka. Namun, mereka tidak menyangka akan menghadapi keajaiban yang diciptakan oleh Allah melalui seorang guru tarekat, Kiyai Ali Wafa. #Waliyullah sorbansantri.com #Madura

♬ suara asli – Sorban Santri – Sorban Santri
Lihat di TikTok @beritasorban

Pada bulan Juli 1947, marinir Belanda bersiap mendarat di pesisir Ambunten. Namun, sebelum mereka bisa menginjakkan kaki di daratan, sebuah insiden yang menakjubkan terjadi. Pesawat-pesawat tempur Belanda menjatuhkan tiga besar ke pondok pesantren Kiyai Ali Wafa. Namun, kekuatan gaib melindungi pesantren tersebut, bom-bom itu tidak meledak, melainkan jatuh dengan aman di halaman pesantren.

Baca Juga  Kiai Enggak Dijaga, Gereja yang Dijaga

Dengan keberanian dan keyakinan yang luar biasa, Kiyai Ali Wafa meminta penduduk untuk membawa bom-bom tersebut ke kawedanan. Dengan keajaiban yang masih menyelimuti, bom-bom itu dipikul oleh penduduk dan dipindahkan tanpa ada ledakan.

Keesokan harinya, ketika kapal induk Belanda mendekati pantai, bersenjatakan apa yang ada di tangan, siap menghadapi serbuan pasukan . Namun, Kiyai Ali Wafa dengan bijaksana melarang mereka untuk berperang. Ia memutuskan untuk menghadapi pasukan Belanda sendiri, tanpa bantuan siapapun.

Dengan penuh keyakinan, Kiyai Ali Wafa pergi ke pantai dengan pakaian yang sederhana seperti nelayan. Dan dengan kekuatan yang membara, ia berdiri di hadapan puluhan tank-tank amphibi marinir Belanda. Maka terjadilah keajaiban yang tidak terduga, tanpa sebab yang jelas, pasukan Belanda tiba-tiba mundur ke kapal induk mereka.

Baca Juga  KHR. As’ad Syamsul Arifin, Wali Qutub dari Situbondo

Melalui keajaiban yang dipancarkan Allah melalui Kiyai Ali Wafa, Ambunten terbebas dari ancaman pasukan Belanda. karamah ini menjadi saksi bisu atas kekuatan spiritual yang luar biasa dan memukau, serta menjadi legenda yang tak terlupakan dalam sejarah wilayah tersebut. (AI )

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan