Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaInternasional

Israel Gempur Gaza, Bersikeras pada ‘Penghancuran Hamas’

×

Israel Gempur Gaza, Bersikeras pada ‘Penghancuran Hamas’

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM
Warga Palestina membuat jalan mereka, saat mereka memeriksa kerusakan setelah pasukan Israel mundur dari kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara [Mahmoud Issa / Reuters]

Berita Video

sorbansantri.com – Israel terus menggempur Jalur Gaza dengan tank dan tembakan artileri, sementara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan komitmennya untuk menghancurkan Hamas sebagai bagian dari rencana gencatan senjata yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden. Rencana ini, yang diumumkan Biden pada konferensi pers di Gedung Putih, mencakup tiga fase yang bertujuan untuk menerapkan gencatan senjata permanen di Jalur Gaza, termasuk penarikan pasukan Israel dan pembebasan warga Israel yang ditawan di Gaza.

Hamas telah menyatakan keterbukaannya terhadap proposal tersebut, dengan syarat adanya gencatan senjata permanen, penarikan penuh dari Jalur Gaza, rekonstruksi, kembalinya orang-orang terlantar, dan penyelesaian kesepakatan pertukaran tahanan. Namun, Netanyahu pada Sabtu menegaskan bahwa kondisi Israel untuk mengakhiri perang tetap tidak berubah: penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, serta pembebasan semua sandera. Menurutnya, semua kondisi tersebut harus dipenuhi sebelum gencatan senjata permanen diberlakukan.

Example 500x500

Profesor Abdullah al-Arian dari Universitas Georgetown di Qatar menunjukkan adanya “kontradiksi besar” dalam permintaan tersebut. Israel dan AS tidak menginginkan Hamas memiliki peran politik di masa depan Gaza, namun kesepakatan harus dicapai melalui negosiasi dengan Hamas. Tantangan besar ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana mencapai solusi yang disepakati oleh semua pihak, sementara Israel tetap ingin mempertahankan pengaruh di beberapa bagian Gaza, yang terus ditolak oleh Palestina.

Sementara itu, Alon Liel, mantan direktur kementerian luar negeri Israel, menganggap pengumuman Biden sebagai “musik di telinga orang-orang Israel yang ingin mengakhiri perang.” Namun, ia mencatat adanya “pesan campuran” dari Washington, dengan proposal gencatan senjata yang digambarkan sebagai tawaran Israel, meski tampak lebih sebagai tawaran dari Amerika. Di sisi lain, kelompok Jihad Islam Palestina menyatakan kecurigaan terhadap rencana tersebut, menegaskan bahwa “penghentian agresi” harus melibatkan “penarikan penuh” pasukan Israel dari Gaza. (AI Sorban)

@beritasorban Israel melanjutkan serangan terhadap Jalur Gaza dengan tank dan tembakan artileri, sementara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersikeras menghancurkan Hamas. Presiden AS Joe Biden mengajukan rencana gencatan senjata yang mencakup penarikan pasukan Israel dan pembebasan warga Israel yang ditawan di Gaza. Hamas menyatakan keterbukaan terhadap proposal ini, asalkan ada gencatan senjata permanen dan penarikan penuh dari Gaza. Namun, Netanyahu menegaskan kondisi Israel untuk mengakhiri perang tetap tidak berubah. Profesor Abdullah al-Arian menunjukkan kontradiksi dalam permintaan ini, sementara Alon Liel menyebut pengumuman Biden sebagai "musik di telinga" bagi mereka yang ingin mengakhiri perang. Kelompok Jihad Islam Palestina tetap curiga dan menegaskan perlunya penarikan penuh pasukan Israel. #IsraelGazaConflict #Hamas #GencatanSenjata #Netanyahu #Biden #Palestina #PerangGaza #MiddleEastCrisis #PeaceTalks #InternationalRelations #fyp #foryou ♬ suara asli Sorban Santri
Example 300250
Example floating

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SORBANSANTRI.COM
Berita Dunia

serangan besar menghantam distrik Bashoura di Beirut, hanya 1 kilometer dari parlemen Lebanon. Serangan ini menargetkan fasilitas medis yang berafiliasi dengan Hizbullah, menyebabkan sembilan paramedis tewas dan 14 terluka