Dengan demikian, peta kekuatan dalam Pilbub 2024 Kabupaten Mojokerto menunjukkan bahwa Ikfina memiliki keunggulan dalam rekam jejak dan dukungan partai politik, sementara Gus Barra memiliki keunggulan dalam pengalaman kerja, dukungan kelompok keagamaan, dan potensi untuk membawa inovasi baru. Dalam konteks ini, dinamika politik lokal dan preferensi masyarakat akan menjadi faktor penentu dalam hasil pemilihan nanti.
Berikut adalah kelemahan yang mungkin dimiliki oleh masing-masing kandidat, Ikfina dan Gus Barra, dalam Pilbub 2024 Kabupaten Mojokerto:
- Kelemahan Ikfina:
- Kritik terhadap Kebijakan: Ikfina mungkin menghadapi kritik terhadap beberapa kebijakan atau implementasi program-program yang dinilai kurang optimal oleh sebagian masyarakat. Hal ini dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kinerjanya sebagai Bupati sebelumnya.
- Polarisasi Opini: Selama masa jabatan sebelumnya, Ikfina mungkin juga telah mengalami polarisasi opini di kalangan masyarakat, di mana ada yang mendukung namun juga ada yang skeptis terhadap kepemimpinannya. Ini bisa menjadi tantangan dalam memperluas basis dukungan.