fbpx

Dr. Fahrudin Faiz M,Ag : “ORANG JAWA NENEK MOYANG KITA !!” Saat mengisi Materi Ngaji Filsafat Mojokerto

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

SORBANSANTRI.COM

Mojokerto, sorbansantri.com – Gerakan ansor (GP Ansor) Kota Mojokerto menggelar kegiatan ngaji filsafat pada tanggal 6 Mei 2002 Kabupaten Mojokerto Yang menghadirkan Pemateri Dr. Fahrudin Faiz M.Ag, yang merupakan Intelektual Muslim dan Dosen UIN Sunan Kali Jaga Menjadi Motivator di Sosial Media.

Dalam kegiatan ini melibatkan kurang lebih 200 partisipan yang terdiri dari Gerakan Pemuda ansor pengurus Kota Mojokerto, pelajar se-kabupaten Mojokerto, kaum muslimin di Kabupaten Mojokerto, dan para penggemar Ustadz Fachrudin di sosial media, Selain itu kegiatan ngaji filsafat ini juga mendapatkan pengawalan khusus dari barisan serbaguna Banser dari Kota Mojokerto yang mengamankan jalannya kegiatan ini.

Kegiatan digelar di PENDOPO KALAM AKSARA LAMPAHAN (depan GOR Dinas Pendidikan , , Kabupaten Mojokerto) , Rangkaian kegiatan ini dimulai dari pukul 7 malam sampai pukul 21 malam kegiatan pun dipimpin pembukaan oleh moderator,kemudian di lanjut dengan sambutan-sambutan , disusul dengan puncak inti yakni Pengisian materi oleh Dr. Fahrudin Faiz, dan trakhir ditutup dengan dialog tanya jawab dengan penonton setempat.

Baca Juga  Hukum Membakar Kemenyan atau Dupa

Dalam penyampaian materi nya pada waktu dialog dengan penananya, Dr. Fahrudin Faiz memberi pernyataan bahwa “Orang Itu nenek moyang kita maka dari itu jangan sampai jadi orang Jawa yang hilang Jawa nya” , pernyataan dilontarkan ke jamaah yang mendengarkan karena ketika di zaman ini banyak orang Jawa yang yang hilang akan asal-usul nya sebagai orang Jawa.

Dr Fahrudin Faiz menceritakan panjang yang mengandung hikmah yang mengenai orang Jawa , juga mengupas problematika sehari- di zaman yang saait ini sedang marak banyaknya Orang Jawa yang kehilangan asal-usulnya sebagai orang Jawa. Hal ini diutarakan dokter Fahrudin untuk menyadarkan Para Jamaah yang ikut serta mengaji filsafat, mengingat karena forum dialog ini lebih menekankan saling belajar dan sharing satu sama lain.

Baca Juga  Peringati Maulid Nabi, Bupati Ikfina Ajak Santri di Mojokerto Jadi Generasi yang Beriman dan Berilmu

Selain bercerita Hikma , Dr. Fahrudin juga memberi motivasi – motivasi kepada jamaah yang turut hadir dalam kegiatan ngaji filsafat kali ini, dan di penghujung acara moderator menyampaikan kesimpulan dari Pemateri kemudian acara selesai berjalan dangen lancar. (Feri D.)

  • Bagikan

Pesan Bijak