sorbansantri.com – Dalam video tersebut telah dijelaskan secara detail tentang badan amal yang terindikasi untuk radikal. Tujuannya agar rakyat Indonesia tahu kira-kira kemana mereka akan sedekahkan harta mereka, banyak ditemukan di markas para pemberontak di distrik al-Kalasa, Aleppo timur kelompok extrimis islam.
[su_youtube url=”https://youtu.be/zFosWZ9AlsE”]
Dibulan Desember 2016 bantuan tidak sampai ke warga, melainkan ditumpuk di gudang milik pemberontak di Aleppo. Dalam salah satu kotak logistik terlihat jelas tulisan “Indonesian Humanitarian Relief Terkait hal tersebut, Matori dari IHR yang dihubungi Beritasatu.com, Senin (26/12), mengakui pihaknya memang mengirim bantuan berupa bahan kebutuhan pokok buat warga Aleppo. “Kami tidak tahu kalau bantuan itu jatuh ke pemberontak,” katanya.
Hal tersebut menjadi tanda tanya besar sebagaian warga,khususnya Indonesia ” masa tidak tau dana tersebut digunakan kesiapa dan untuk apa sih?” Salah satu tokoh yang pro terhadap kelompok radikal di Suriah adalah ustaz Bachtiar Nasir. Ustaz Bachtiar Nasir adalah sosok yang bertanggung jawab dalam aksi 4 November 2016 dengan membawa nama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-MUI. Kini lulusan Universitas Islam Madinah ini menjadi dewan pembina GNPF-Ulama.
berikut badan amal dan bantuan yang berasal dari indonesia dalam Video tersebut.
- Aksi Cepat Tanggap (ACT)
- Indonesia Humanitarian Relief (IHR)
- Sinergi Foundation (SF)
- Forum Indonesia Peduli Suriah (FIPS)
- Sahabat Al Aqsha (SA)
- Rumah Zakat (RZ)
- IHH (Insani Yardim Vakfi)
- Yufid TV/Radio Rodja
- Peduli Muslim
- Misi Medis Suriah (MMS)
- Dana Peduli Umat Daarut Tauhid
- ………….
-=== Sumber Tanggapan Berita ====
https://youtu.be/ALy8gt22BUY
https://youtu.be/pXc_NJAnOOM
https://bit.ly/2QHC71G
https://bit.ly/2NjVR9M
https://bit.ly/35JyT1S
https://bit.ly/3874QTN
https://bit.ly/35OZ6wo
https://bit.ly/36IzrGF