Sorbansantri.
- Orang cuma sakit ginjal kok disebut Covid, diabetes disebut Covid, batuk pilek juga Covid? Kenapa semua penyakit setelah diswab jadi positif Covid? Apa RS sengaja mengcovidkan?
Jawab (J) : Bukan sengaja meng-Covidkan. Tapi ada yang namanya Komorbid, alias penyakit lain yang timbul karena masuknya virus Covid. Virus Covid bukan cuma menyerang paru2, tapi menyerang daya tahan tubuh. Makanya orang yg punya penyakit bawaan jika terkena Covid akan makin parah penyakit bawaannya.
- Kenapa orang Covid kebanyakan meninggal di RS? Ga di jalan, di pasar, di rumah, dll?
J: Nah sekarang banyak kan yang meninggal dalam masa Isoman. Artinya RS bukan penyebab Covid. Banyak yg meninggal di RS karena orang2 dgn kondisi kritis pasti dibawanya ke RS, ga mungkin dibawa ke pasar, kelurahan, dll. Kalau kondisi sudah kritis ya harapan hidup tinggal sedikit. Kalau orang kritis dibawa ke pasar, pasti meninggalnya di pasar juga. Kalaupun ada yg meninggal tiba-tiba di pasar, pasti ujungnya dibawanya ke RS buat diperiksa penyebab kematiannya. Intinya banyak yg meninggal di RS bukan berarti RS penyebab kematiannya.
- RS sengaja meng-Covidkan pasien supaya banyak untung
J: Kalau RS sengaja Covidkan pasien demi untung, kok yang meninggal malah banyak Dokter dan Nakes? Bukankah itu merugikan RS sendiri? Memang benar ada oknum RS nakal yang memukul rata semua diagnosa dengan Covid, tapi jangan samakan semua RS seperti itu. Banyak Dokter dan Nakes yang gugur karena Covid, bukti bahwa RS pun sebenarnya kelabakan menangani Covid.
- Bukankah Covid bisa sembuh sendiri seperti yang dibilang Dr Terawan?
J: Kalau imunitas kita baik, biarpun virus itu masuk ke badan kita, virus itu tidak akan mampu merusak. Kalau imunitas kita tetap bagus dalam jangka waktu lama, maka nggak akan sakit. HANYA YANG JADI MASALAH, APA KITA KONSISTEN MENJAGA DAYA TAHAN TUBUH KITA? Kalau daya tahan tubuh lagi jelek ketika virus sudah masuk, ya tinggal serang.
- Covid tidak berbahaya. Orang yang meninggal karena Covid tidak sampai 10% dari pengidapnya.
J: Yang berbahaya bukan soal kematiannya, tapi penularannya. Virus ini lebih menular daripada flu. Kalau virus itu menular ke orang yang berimunitas bagus, ya bisa saja orang itu sembuh. Tapi bayangkan kalau virus itu menular ke lansia, anak anak, atau orang berpenyakit bawaan. Kan berbahaya bagi mereka semua.
- Singapura saja sekarang sudah menganggap Covid sebagai virus biasa, kenapa Indonesia tidak?
J: Lain Singapura lain Indonesia. Mayoritas warga Singapur sudah vaksin, patuh pada protokol kesehatan, patuh anjuran pemerintah, dan jaga kebersihan. Makanya mereka sudah lebih ‘tenang’ sedikit. Kalau Indonesia, disuruh taat prokes malah ngeyel. Malah nuduh pemerintah yang negatif2. Giliran sakit malah nyalahin RS. Jenazah dibungkus sesuai protokol Covid aja dibuka lagi. Dikit2 demo bikin keramaian. Kurang bandel apa coba.
- Orang terinfeksi Covid meninggal bukan karena virusnya, tapi karena interaksi obatnya. Itu kata dokter LO
J: Jangan hanya karena 1 dokter ngga percaya Covid, lalu langsung ditelan mentah2 infonya. Dokter itu sendiri bukan spesialis penyakit dalam dan bukan anggota IDI. Ngga ada jurnal ilmiah pendukung statemennya pula. Lagipula sudah banyak kasus orang meninggal karena Covid dalam keadaan isoman. Artinya mereka meninggal bukan karena obat2an dari RS. Kalau percaya sama omongan dr.LO, sebaiknya ikuti aja semua resep yang dia anjurkan di akun medsosnya. Contoh minum vit C 1 jam skali dan minum VCO beberapa kali. Yakin sembuh? Pikirkan dengan logika.
- Jangan takut virus karena hidup & mati takdir dari Tuhan YME
J: Hidup dan mati memang kuasa Tuhan, tapi cara kita mati bisa juga berasal dari diri kita sendiri. Orang yang tidak pernah minum air putih meninggal karena gagal ginjal, orang yang menghadang truk meninggal karena tertabrak, dll. Tuhan sudah kasih hikmat, pengetahuan, tenaga, ya harusnya kita manfaatkan untuk melindungi diri kita dan menjaga kesehatan, bukan sengaja menantang virus. Menjaga kesehatan pun adalah wujud ibadah..
Disadur dari beberapa artikel dr. Raehanul Bahren, M.Sc, Sp.PK
Edisi copas..