cyberaswaja.online- Walau HTI telah dibubarkan dan ditetapkan sebagai Ormas terlarang seperti PKI, namun syabab (anteknya) terus menebar propaganda diberbagai media.
Propaganda antek HTI yang saat ini beredar yakni dengan membuat video dan tulisan yang berjudul “Apa Masalahnya Jika Khilafah Tegak di Indonesia” karangan syabab HTI, Heri Al-Fatih. Inti dari tulisan ini adalah mengajak orang awam agar semangat menegakkan khilafah dengan membandingkan kondisi bangsa saat ini.
Berikut adalah tulisan propagandanya antek HTI (Heri Al-Fatih) sekaligus saya beri jawaban sehingga terbongkar semua kebohongan dan iming-iming semu antek khilafah.
1. Jika Khilafah tegak di Indonesia, maka semua agama selain Islam akan tetap boleh hidup damai, semua akan diberi kebebasan menyembah tuhan-tuhan mereka. Mereka tidak akan dipaksa memeluk Islam. Lalu masalahnya apa Jika Khilafah tegak di Indonesia?
Jawab: Masalahnya jika khilafah tegak di Indonesia, maka kerukunan antar umat beragama akan terganggu bahkan akan terjadi perang antar agama. Jangankan menghormati atau menjalin perdamaian antar agama, kepada sesama umat Islam saja mereka kafirkan, menuduh musyrik, berhukum thaghut dan halal darahnya untuk ditumpahkan hanya karena tidak menegakkan khilafah. Jadi kebebasan beragama ala kaum khilafah adalah dusta dan tanpa khilafahpun, NKRI sudah menerapkan kebebasan beragama.
2. Jika Khilafah tegak, maka Pendidikan dan Kesehatan akan digratiskan untuk seluruh warga negera tanpa terkecuali,, karena semua itu adalah hak rakyat dan sudah menjadi kewajiban Khalifah sebagai pelayan rakyat. Lalu apa masalahnya jika Khilafah tegak di Indonesia?
Jawab: Bagaimana mau menerapkan pendidikan dan kesehatan gratis, lha wong khalifahnya tidak jelas siapa namanya dan dimana rimbanya. Dimana-mana ditolak disetiap negara dan menjadi gerakan pemberontak kok mau menerapkan pendidikan dan kesehatan gratis? Tanpa khilafahpun, saat ini pemerintah sudah memperhatikan pendidikan dan kesehatan bagi rakyatnya. Walau belum maksimal tapi lebih baik dari pada hanya sekedar mimpi dan bualan kaum khilafah.
3. Jika Khilafah tegak, hukum Allah akan diterapkan secara kaaffah (menyeluruh). Tidak ada lagi perzinahan, riba, miras, dan kesyirikan yang terjadi secara terang-terangan seperti hari ini. Tidak ada lagi muslim yang meninggalkan sholat dengan bangga. Semua akan taat kepada Allah Swt. Lalu apa masalahnya jika Khilafah tegak di Indonesia?
Jawab: Masalahnya, setan itu hidup disistem manapun termasuk hidup disistem khilafah. Jadi, walau diterapkan sistem khilafah, kerja setan jalan terus. Artinya, kemaksiatan dan kejahatan tetap ada walau dalam sistem khilafah. Kalau kemasiatan berhenti dengan tegaknya khilafah, terus neraka sepi dong? Kata siapa tidak ada kemaksiatan disistem khilafah? Lihatlah sejarah beberapa penguasa dan keturunan khalifah yang ahli zina dan mabuk. Jangan menipu atas nama khilafah. Tanpa khilafah, NKRI sudah kaffah. Setiap pemeluk agama bisa damai dan tenteram menjalankan syariatnya masing-masing. Toh, khilafah bukan bagian dari Rukun Iman dan Rukun Islam, jadi khilafah bukanlah sesuatu yang esensi dalam syariat Islam.
4. Jika Khilafah tegak, hukum Allah terlaksana secara sempurna, maka negeri ini pun akan diberikahi. Bukankah Allah telah berjanji akan mendatangkan berkah dari langit dan bumi Lihat QS.7:96 jika penduduk ini bertakwa?. Lalu apa masalahnya jika Khilafah tegak di Indonesia?
Jawab: NKRI ini sudah diberkahi oleh Allah. Jika ada bencana dan musibah, semata-mata adalah ujian bagi kaum yang beriman bukan karena tidak menerapkan khilafah. Negeri ini dihuni oleh para wali, didoakan para ulama dan dicintai oleh penduduknya. Masalahnya jika khilafah tegak, maka mereka akan merusak anugerah Allah berupa berkah dan kedamaian dinegeri ini.
5. Jika Khilafah tegak, tidak akan ada lagi kemaksiatan yang terjadi secara terang-terangan. Beda dgn hari ini, dimana kemaksiatan menjadi budaya bahkan difasilitasi oleh negara. Maka Khilafah hadir untuk menghilangkan semua jenis kemaksiatan, bukankah itu sebuah kebaikan?.
Lalu apa masalahnya jika Khilafah di Indonesia?
Jawab: Masalahnya, kaum khilafah sendiri adalah ahli maksiat. Ahli maksiat dengan bertopeng nama Tuhan. Ahli maksiat yang terus-menerus merongrong negara. Kelompok minoritas tapi gayanya mayoritas dengan menebar kebohongan atas nama ulama, atas nama Islam. Umat Islam yang mana yang mereka ikuti? Mereka adalah kelompok Khawarij-Takfiri perusak perdamaian.
6. Jika Khilafah tegak, tidak akan ada lagi penista agama seperti Abu Janda, Deni Siregar, Busukma dan Muwafiq. Khilafah dengan hukum Islamnya akan menindak tegas para penista agama. Islam pun akan mulia dan agama lain tetap dihormati. Lalu apa masalahnya jika Khilafah tegak di Indonesia?
Jawab: Penista agama adalah mereka yang memanipulasi ajaran agama untuk memuaskan kepentingan pribadi atau kelompok. Penista agama adalah mereka yang selalu menebar kebohongan bahwa rasulullah tidak bisa menegakkan rahmatan lil ‘alamin sebelum tegaknya khilafah. Para penista agama adalah mereka yang bodoh tentang agama tapi berlagak ahli agama, bicara tentang agama hanya dengan modal jubah, jenggot panjang dan sorban. Provokator berlagak paling suci sedunia. Ini masalahnya.
7. Jika Khilafah tegak, tidak ada lagi para maling uang rakyat alias koruptor. Tidak ada lagi rakyat tertindas oleh kezaliman penguasa dan ketidakadilan hukum. Rakyat jelata dan para pejabat negara akan hidup dalam kemakmuran dan keadilan. Lalu apa masalahnya jika Khilafah tegak di Indonesia?
Jawab: Ada juga loh dimasa kekuasaan daulah dahulu, penguasa yang korup bahkan maling atas nama Tuhan dan kekuasaan. Bukan saja foya-foya di istana tapi juga berebut kekuasaan alias perang saudara. Saling menumpahkan darah hanya karena haus tahta. Ini juga masalahnya. NKRI lebih mulia, dalam setiap pergantian pemimpin tidak ada perang saudara apalagi bunuh-bunuhan.
8. Jika Khilafah tegak, maka nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila benar-benar akan terwujud, bukan lagi sebuah hayalan belaka. NKRI pun akan terjaga dan wilayahnya akan semakin luas. Tidak ada lagi perusak NKRI seprti OPM di Papua. Tidak ada lagi wilayalah NKRI yg terlepas, seperti terlepasnya Timur-timur. Setiap jengkal tanah negeri ini akan terjaga. Lalu apa masalahnya jika Khilafah tegak di Indonesia?
Jawab: Bohong besar jika mereka mendukung Pancasila. Bagi antek khilafah, Pancasila itu thaghut. NKRI itu produk kafir. UUD 1945 hanyalah sistem syaithaniyah. Jadi, mereka menghalalkan segala cara untuk menipu kaum awam. Masalahnya, khilafah HTI lebih ganas dan lebih licik dari OPM.
9. Jika Khilafah tegak para orang tua tidak perlu khawatir dengan tontonan anak-anak di Tv, karena TV hanya akan menayangkan yang baik. Baik menurut Allah, bukan baik menurut manusia. Tidak ada sinetron yang merusak moral dan aqidah. Lalu apa masalahnya jika Khilafah tegak di Indonesia?
Jawab: Masalahnya, jangankan mengajarkan moralitas, kaum khilafah itu sendiri tidak punya moral. Sudah ditolak tapi tidak tahu malu. Anti NKRI tapi nyaman dan tidur nyenyak di NKRI. Benci dengan pemimpin tapi fasilitas negara dinikmati. Jangankan menjaga akidah, padahal akidah mereka sendiri tidak jelas. Akidah Aswaja tak akan mabuk dengan khilafah. Jadi, kaum khilafah ini pakai akidahnya siapa?
10. Tegaknya Khilafah akan menghapus segala bentuk penjajahan yang terjadi di negeri ini. Sumber Daya Alam yang hari ini 85% dikuasai oleh Asing dan Aseng akan kembali menjadi milik rakyat. Semua akan dikelola oleh Khilafah dan hasilnya akan dikembalikan kepada rakyat secara gratis. Lalu apa masalahnya jika Khilafah tegak di Indonesia?
Jawab: Masalahnya, kaum khilafah itu adalah kaum penjajah. Penjajah yang jualan agama. Yang namanya penjajah, semanis apapun janji-janjinya ya tetap membual alias bohong. Ngaku anti asing padahal mendapat donasi dari asing dan dipiara oleh negara asing. Bukankah idelogi khilafah HT adalah ideologi asing dan ideologi usang sehingga tidak dipakai oleh mayoritas ulama. Alhamdulillah, ulama pendiri NKRI dan ulama yang setia NKRI sudah paham tentang kebohongan kaum khilafah.
11. Jika Khilafah tegak, tidak ada lagi pengangguran. Lapangan pekerjaan akan disediakan oleh Khalifah sebanyak-banyaknya, sehingga rakyat bisa mencari kerja dengan sangat mudah. Bahkan tidak perlu memikirkan ijazah.
Lalu apa masalahnya jika Khilafah tegak di Indonesia?
Jawab: Siapa bilang? Yang namanya pemalas, hidup dalam sistem apapun ya tetap pengangguran. Siapapun yang tidak mau sekolah ya tetap bodoh. Masalahnya, kaum khilafah itu bodoh tapi berlagak pintar disegala bidang. Setiap permasalahan jurusnya hanya satu. Tegakkan khilafah!
12. Jika Khilafah tegak, rakyat yang ingin membuka usaha/bisnis tapi tidak punya modal usaha, maka Khalifah akan memberikan ia modal. Rakyat yang punya utang tidak bisa ia lunasi, maka Khalifah yang akan membantu. Pemuda yang ingin menikah tidak punya modal, juga akan dinikahkan oleh negara(khilafah).
Lalu apa masalahnya jika Khilafah di Indonesia?
Jawab: Ini masalahnya, kaum khilafah hobi hutang tapi tidak mau membayar. Mental penindas dan pengemis. Hidup manja dan tidak mau kerja keras tapi menghayalnya sampai langit ketujuh. Menikah tanpa sistem khilafah tetap sah. Yang namanya jomblo, akan ada disetiap masa.
13. Jika Khilafah tegak, seluruh warga akan dijamin keamanannya sehingga tidak perlu ada yang repot-repot membuat pagar rumah setinggi 5 meter. Tidak perlu menyediakan CCTV apalagi menyewa Security. Lalu apa masalahnya jika Khilafah tegak di Indonesia?
Jawab: Maling tidak kenal sistem. Justru keberadaan antek khilafah membuat kekacauan dan merusak ketenteraman. Bagaimana jadinya jika negeri ini menerapkan khilafah. Sedikit-sedikit kafir-thaghut, kaum Aswaja tidak lagi nyaman mengamalkan ibadah dan amaliyahnya. Siapa yang berani mengkritik khilafah bisa langsung dijagal. Halal darahnya. Ini tambah masalah.
14. Jika Khilafah tegak, maka seluruh warga negara akan dijaga kehormatannya. Negara akan menerapkan aturan berkenaan dengan pergaulan pria & wanita sebagai pencegahan dan memberi sanksi yang tegas bagi yang melanggar. Orang tua pun tidak perlu lagi khawatir anaknya jadi korban. Lalu apa masalahnya jika Khilafah tegak di Indonesia?
Jawab: Masalahnya, jika khilafah tegak di Infonesia, umat Islam di Nusantara tidak lagi kenal budayanya. Dipaksa memakai budaya Arab karena semua budaya Nusantara dianggap kafir. Khalifah bisa menerapkan pergundikan. Menjadikan wanita sebagai pemuas nafsu penguasa.
15. Jika Khilafah tegak, tidak seorang pun yang terabaikan hak-haknya, semua akan mendapat keadilan secara merata. Lalu apa masalahnya jika Khilafah tegak di Indonesia?
Jawab: Sistem khilafah bersifat diktator alias absolut. Siapa yang menentang khalifah maka bersiaplah meregang nyawa. Siapa yang melawan khalifah dianggap melawan Tuhan. Semua perkataan khilafah dianggap perkataan Tuhan sehingga totalitas wajib diikuti.
16. Jika Khilafah tegak, para Ustadz dan Da’i tidak perlu lagi repot-repot mengajak muslim untuk sholat, dan tidak perlu capek-capek mencegah orang lain dari kemaksiatan, karena dakwah akan menjadi tanggungjawab negara. Khalifah akan mengajak seluruh warga untuk taat kepada Allah Swt.
Lalu apa masalahnya jika Khilafah tegak di Indonesia?
Jawab: Amar ma’ruf nahi munkar itu tanggung jawab bersama bukan hanya untuk penguasa. Tidak ada jaminan kemaksuman khalifah sehingga khalifah bisa berpotensi salah dan melakukan kemaksiatan. Siapa yang mencegah kezaliman khalifah maka dianggap memusuhi Tuhan. Ini juga masalah.
17. Saya tidak mampu menuliskan keindahan dan kesejahteraan yang akan kita rasakan jika khilafah tegak nanti, sebagaimana saya tidak mampu menuliskan kezaliman dan kemaksiatan yang terjadi hari ini akibat penerapan sistem demokrasi.
Lalu masalahnya apa jika Khilafah tegak di Indonesia?
Jawab: Saya mampu menuliskan kejahatan khilafah sebab khilafah hanyalah sistem buatan manusia dan bukan sistem buatan Tuhan. Sistem khilafah tidaklah suci melainkan tersimpan didalamnya kekurangan dan kejahatannya. Kita bisa membaca sejarah, betapa banyak umat Islam harus meregang nyawa saling membunuh hanya karena berebut tahta. Ini masalah yang perlu dijadikan pelajaran.
18. Khilafah adalah kewajiban mulia, bahkan para ulama menyebutnya sebagai ‘mahkota kewajiban’, tegaknya merupakan janji dari Allah dan Rasul-Nya yang tidak seorang pun dapat menghalangi. Menghalangi tegaknya Khilafah ibarat menghalangi terbitnya fajar diwaktu pagi, sebuah kemustahilan dan kesia-siaan. Dengan atau tanpa Anda, maka Khilafah PASTI akan segera tegak kembali. Lalu masalahnya apa jika Khilafah tegak di Indonesia?
Jawab: Khilafah bukanlah kewajiban melainkan tawaran alternatif yang tidak ada jaminan baik. Tak ada dalilnya untuk menerapkan khilafah tahririyah. Khilafah Imam Mahdi memang akan datang tapi bukan khilafah penipu ala HTI. Ulama Aswaja yang lurus tidak akan tergiur dengan mimpi khilafah. Walau dipaksakan bagaimanapun, khilafah akan terus gagal sebab hanyalah produk tafsir gagal yang usang, yang hanya merusak dan mempersempit keagungan ajaran Islam. Masalahnya, negara manakah yang saat ini tertarik dengan mimpi khilafah? Mbokya kaum khilafah sekali-kali bangun, sadar diri, jangan hanya mimpi dan mengigau terus.
Semoga negeri kita aman dan damai terhindar dari perpecahan. Semoga ideologi asing seperti ideologi komunis dan khilafah tidak menguasai negeri kita. Jaga persatuan dan tetap Pancasila.
Oleh Suryono Zakka, Aswaja Sumsel
(abi-sorban)