Mojokerto, Graha NU Pacet. Langka menarik dilakukan oleh MWCNU Pacet. Dalam rangka mengamankan berkas dan inventaris ranting NU, MWCNU Pacet menghimbau kepada ketua ranting NU se kecamatan Pacet yang sudah menerima dana subsidi operasional dari PCNU Mojokerto agar dirupakan almari khusus sebagai tempat aman menyimpan berkas Ranting NU.
Hal ini disampaikan oleh ketua MWCNU Pacet, H M Yusuf dalam sambutannya ketika menyerahkan dana subsidi dari PCNU Kab Mojokerto kepada 20 ranting NU di Graha NU Pacet (2/5/2020).
“Ini merupakan usulan dari bpk Agus Santoso selaku sekretaris MWCNU Pacet yang prihatin melihat ketua Ranting yang sering lupa menyimpan SK, surat surat, bendera NU, stempel dan lain lain. Kadang malah hilang. Akhirnya pak Agus mengusulkan agar dana subsidi operasional dari PCNU tahun ini dirupakan almari saja”, cerita ketua MWCNU Pacet dua periode tersebut.
Hal semacam ini patut direspon secara positif karena semua ranting NU di kecamatan Pacet belum mempunyai kantor resmi. “Minimal mereka mempunyai almari khusus untuk menyimpan berkas, atk, dan inventaris ranting, tidak di almari pribadi sehingga mudah untuk mencarinya”. Terang sekretaris MWCNU Pacet ketika dikonfirmasi.
Meskipun demikian, MWCNU Pacet tidak memaksa apabila ada ketua ranting yang belum berkenan membeli almari untuk berkas ranting tersebut. “Ini sifatnya himbauan, karena dana yang diterima ranting dari PCNU sepenuhnya menjadi hak dan wewenang ranting untuk menggunakannya sesuai kebutuhan ranting, bukan wewenang MWC”, tegasnya beralasan.
Sementara itu sesuai kesepakatan para ketua ranting NU, dana 1 juta dari PCNU tiap ranting langsung diambil 100 ribu rupiah untuk diinfaqkan ke Posko MWCNU Pacet peduli covid19. Dengan demikian total dana yang disumbangkan sebesar 2 juta rupiah dari 20 desa/ranting.
Rencananya infaq yang sudah terkumpul di Posko NU peduli covid19 Pacet akan disalurkan ke masyarakat miskin terdampak covid19 pada tanggal 6 Mei 2020. (Agus sekr)