Jakarta, 6 September 2024 – Debat panas antara dua tokoh publik, Silfester Matulessy dan Rocky Gerung, memanas hingga nyaris berujung adu jotos dalam acara diskusi politik yang disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi nasional, Kamis malam (5/9). Perdebatan ini bermula dari pandangan berbeda mengenai kebijakan ekonomi pemerintah saat ini.
Awalnya, diskusi berlangsung normal dengan Rocky Gerung, seorang akademisi dan pengamat politik, yang mengkritik keras arah kebijakan ekonomi pemerintah yang menurutnya tidak pro-rakyat dan hanya menguntungkan kelompok tertentu. Ia menyoroti persoalan ketimpangan sosial yang semakin melebar dan menilai pemerintah gagal dalam menyejahterakan masyarakat bawah.
Silfester Matulessy, seorang tokoh pro-pemerintah, tidak tinggal diam. Ia membalas argumen Rocky dengan menyebut kritik tersebut tidak berdasar dan terkesan provokatif. “Anda selalu menuduh tanpa data yang jelas. Apa sebenarnya yang Anda inginkan dari pemerintah?” seru Silfester dengan nada tinggi, yang segera memicu respons Rocky.
Situasi semakin memanas ketika Rocky, yang dikenal dengan gaya bicara tajam dan tegas, membalas dengan mengungkapkan bahwa Silfester hanya membela kebijakan pemerintah tanpa melihat realitas yang ada di lapangan. “Anda hanya jadi corong kekuasaan!” teriak Rocky. Perdebatan pun berubah menjadi adu mulut, dan keduanya saling lempar tudingan.
Titik didih tercapai saat Silfester berdiri dari kursinya dan menghampiri Rocky dengan ekspresi marah, disertai dengan isyarat tangan yang menunjukkan ketidakpuasan. Rocky pun tidak mundur, berdiri dan menatap tajam ke arah Silfester, seolah menantang. Pada momen ini, para moderator dan kru acara segera bertindak cepat untuk melerai dan menenangkan kedua tokoh yang nyaris terlibat adu fisik.
Acara debat tersebut langsung dihentikan sementara untuk menghindari insiden yang lebih buruk. Beberapa saat kemudian, acara dilanjutkan dengan suasana yang lebih terkendali, meskipun tensi antara kedua tokoh masih terlihat.
Peristiwa ini sontak menjadi viral di media sosial, memancing berbagai komentar dari masyarakat. Sebagian menilai perdebatan ini mencerminkan ketegangan politik di Indonesia yang semakin tinggi, sementara lainnya mengecam sikap keduanya yang dinilai tidak pantas dalam forum diskusi publik.
Rocky Gerung dan Silfester Matulessy belum memberikan pernyataan resmi pasca kejadian tersebut, namun para pengamat politik menilai insiden ini dapat memperkeruh suasana politik nasional yang sudah tegang belakangan ini.