15 November 2024, Jakarta — Konflik yang terus berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza semakin memanas, dengan semakin banyak laporan mengenai dampak kemanusiaan yang menghancurkan. Dalam pernyataan terbaru, PBB mengecam tindakan Israel di Gaza, menyebutnya sebagai upaya genosida terhadap warga Palestina. Berikut ini adalah tujuh perkembangan terbaru yang menjadi sorotan dalam perang Arab ini:
1. PBB Sebut Tindakan Israel sebagai Genosida
PBB melalui laporan yang dirilis pada 14 November 2024, mengungkapkan bahwa serangan Israel terhadap Gaza dapat dikategorikan sebagai tindakan genosida. Laporan ini menyebutkan bahwa serangan udara Israel, pemboman infrastruktur, dan blokade yang diterapkan terhadap wilayah Gaza menyebabkan penderitaan besar di kalangan warga sipil Palestina. Banyak laporan yang mencatat tingginya jumlah korban jiwa di kalangan perempuan dan anak-anak, yang menambah kekhawatiran dunia internasional.
2. Jumlah Korban Jiwa Meningkat Signifikan
Hingga 15 November 2024, lebih dari 25.000 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan udara dan darat yang dilancarkan oleh Israel. Sementara itu, hampir 10.000 orang lainnya dilaporkan terluka, dengan banyak korban mengalami cedera parah. Di sisi Israel, lebih dari 1.300 warga dan tentara tewas, sementara lebih dari 4.000 lainnya luka-luka akibat serangan dari kelompok Hamas dan faksi-faksi lain yang terlibat dalam konflik.
3. Serangan Israel pada Infrastruktur Kritis
Selama dua pekan terakhir, Israel terus melancarkan serangan terhadap infrastruktur penting di Gaza, termasuk rumah sakit, sekolah, dan fasilitas energi. Sebagian besar fasilitas medis yang masih bertahan di Gaza sudah tidak dapat beroperasi secara maksimal akibat serangan dan kekurangan pasokan medis. Laporan dari Palang Merah Internasional menunjukkan bahwa kondisi ini mengarah pada bencana kemanusiaan yang semakin buruk.
4. Tanggapan Internasional Terhadap Perang
Serangan Israel di Gaza telah memicu kecaman internasional, dengan banyak negara dan organisasi seperti Uni Eropa, Liga Arab, dan negara-negara Afrika mengecam tindakan militer Israel. Pada saat yang sama, negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Rusia telah menyerukan gencatan senjata dan penyelesaian damai, meski mereka tetap mendukung sekutu masing-masing, yakni Israel dan Palestina.
5. Blokade Gaza dan Krisis Kemanusiaan
Blokade yang dilakukan Israel di Gaza semakin memperburuk kondisi kemanusiaan. Pasokan makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan terhambat, sementara sebagian besar wilayah Gaza telah terisolasi tanpa akses ke dunia luar. Organisasi kemanusiaan, seperti UNICEF dan WHO, telah meminta akses lebih besar untuk mendistribusikan bantuan, namun upaya mereka sering terhalang oleh situasi yang semakin memburuk.
6. Serangan Balasan Hamas terhadap Israel
Di sisi lain, Hamas dan kelompok militan lainnya di Gaza terus melancarkan serangan roket ke wilayah Israel. Meskipun sebagian besar roket dapat digagalkan oleh sistem pertahanan udara Iron Dome, beberapa serangan berhasil mencapai target dan menewaskan warga Israel. Dalam beberapa hari terakhir, serangan-serangan ini semakin intens, dengan ratusan roket ditembakkan dalam satu waktu.
7. Upaya Perdamaian yang Gagal
Meski ada tekanan internasional untuk melakukan gencatan senjata, upaya perdamaian yang dilakukan oleh mediator internasional, termasuk PBB dan negara-negara Timur Tengah, hingga saat ini tidak membuahkan hasil. Kedua pihak—Israel dan Hamas—terus memperkuat posisi mereka, dengan Israel bersikeras untuk menghancurkan infrastruktur Hamas, sementara kelompok Palestina menuntut penghentian blokade dan pengakuan atas hak-hak mereka sebagai warga negara yang berdaulat.
Kesimpulan
Perang Israel-Palestina yang kini memasuki fase baru ini telah mengubah peta politik dan kemanusiaan di Timur Tengah. Dengan semakin meningkatnya jumlah korban jiwa dan eskalasi serangan, dunia internasional semakin terbelah dalam menyikapi konflik ini. PBB dan berbagai organisasi internasional terus mendesak kedua belah pihak untuk segera mengakhiri kekerasan dan membuka jalan untuk penyelesaian yang adil bagi seluruh warga sipil yang terperangkap dalam konflik ini. Namun, hingga saat ini, gencatan senjata tetap jauh dari kenyataan.
Perkembangan lebih lanjut akan terus dipantau, dan diharapkan dunia internasional dapat menemukan jalan keluar untuk menghentikan penderitaan yang berlarut-larut di Gaza.