sorbansantri.com – Jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengarahkan fokus penyelidikan mereka ke arah staf Rumah Sakit Al-Shifa dan Nasser di Jalur Gaza. Dilaporkan bahwa penyelidik ICC tengah memeriksa staf dari kedua rumah sakit yang rusak akibat konflik, di mana kuburan massal telah ditemukan.
Menurut sumber-sumber yang tidak ingin diidentifikasi karena sensitivitas subjek, penyelidik ICC telah mengumpulkan kesaksian dari pekerja medis yang pernah bertugas di Al-Shifa dan Nasser. Pejabat Palestina sebelumnya melaporkan penemuan kuburan massal di area tersebut setelah penarikan pasukan Israel.
Kendati demikian, detail lebih lanjut tentang pemeriksaan ini masih dirahasiakan, dengan alasan kekhawatiran akan keselamatan saksi potensial. Salah satu sumber menyebutkan bahwa peristiwa di dua rumah sakit ini kemungkinan akan menjadi bagian dari penyelidikan ICC terhadap kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida, dan agresi.
Minggu lalu, kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan kekejutan mereka atas laporan penemuan kuburan massal di Al-Shifa dan Nasser. Mereka menegaskan pentingnya perlindungan khusus terhadap fasilitas medis sesuai hukum internasional.
Sementara itu, Kantor jaksa ICC menolak untuk memberikan komentar mengenai detail operasional penyelidikan yang sedang berlangsung, dengan alasan keselamatan korban dan saksi harus diutamakan. (AI Sorban)