Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita Utama

Pengamanan Malam Takbiran Idul Adha di Kawasan Pacet Mojokerto

×

Pengamanan Malam Takbiran Idul Adha di Kawasan Pacet Mojokerto

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM

SORBANSANTRI.COM

SORBAN SANTRI- Jajaran relawan TIM SATGAS Covid-19 Kec. Pacet Mojokerto yang terdiri dari Gabungan  Banser Satkoryon Pacet, Polsek Pacet, Koramil Pacet, Pramuka, TAGANA dan Welirank Community. Melakukan kegiatan Pengamanan Malam Takbiran Idul Adha di Kawasan Pacet Mojokerto.
Acara tersebut diadakan di Kawasan Pacet Mojokerto terutama Jalan Raya yang biasanya ada rombongan motor dan mobil yang merayakan takbir keliling.
Kamis,30 Juli 2020 Apel rencana kegiatan dimulai pukul 18.00 wib di Depan POLSEK Pacet dan pelaksanaan 17.30 wib sampai pukul 22.00 wib.

Example 500x500

Kegiatan tersebut adalah tindakan antisipasi jika terjadinya perayaan takbir keliling, yang tahun sebelumnya banyak adanya rombongan motor dan mobil menjelang Hari Raya Idul Adha.
Dan dimasa pandemi covid-19 ini dilarang dengan adanya iring-iringan bergerombol malam takbiran dengan menggunakan kendaraan bermotor seperti mobil. Kita tidak akan melarang takbiran tetapi kita melarang perayaan takbir dengan cara bergerombol dan berkeliling” ungkap komandan apel dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan pengamanan ini menempatkan tiap-tiap titik yang dinilai sebagai pintu masuk kawasan Pacet Mojokerto seperti, POM Pandan Arum, Pertigaan Arah RS Sumber Glagah dan Pertigaaan Nggapuk menuju kawasan Wisata Air Panas Pacet Mojokerto.
Dimulainya kegiatan ini dengan cara menyusuri jalan raya yang ada di Pacet Mojokerto dan berhenti di titik yang telah ditentukan pada pelaksanaan apel.(abi sorban)

Example 300250
Example floating

Pesan Bijak

SORBANSANTRI.COM
Berita Utama

BANSER yang dikenal dengan semangat perjuangan kemanusiaan tanpa memandang ras atau politik, mengalami penolakan dari raja-raja Bali saat menggelar Apel Kesetiaan. Ironisnya, acara ini bertepatan dengan Muktamar PKB yang hanya berjarak tidak terlalu jauh. Tanpa koordinasi yang baik, kegiatan BANSER ini justru menimbulkan gesekan, bahkan perintah untuk memulangkan pasukan BANSER dilakukan secara tiba-tiba. Di tengah memanasnya hubungan PBNU dan PKB, kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang netralitas dan komitmen BANSER. Bagaimana tanggapan mereka?