Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaPeristiwa

Pengajian Halal Bi Halal Ikhwan Thoriqoh dan Khoul Ny. Hj. Sama’i Hasan Fatah di Banjarnegara

×

Pengajian Halal Bi Halal Ikhwan Thoriqoh dan Khoul Ny. Hj. Sama’i Hasan Fatah di Banjarnegara

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM
Pengamanan Banser Banjarnegara di Halah bi Halal Ponpes Ihya Ulumudin, Cilacap

sorbansantri.com – Banjarnegara, 20 April 2024 – Pada hari Sabtu kemarin, Ponpes Al Fatah yang terletak di Parakancanggah, Banjarnegara menjadi saksi dari acara pengajian Halal bi Halal yang diikuti oleh Ikhwan Thoriqoh dan Khoul Ny. Hj. Sama’i Hasan Fatah. Acara yang dimulai pukul 07:30 ini dihadiri oleh sekitar 30 personil Banser yang turut memeriahkan suasana.

KH. Ahmad El Amin Lc, MH, sebagai pengisi acara, memberikan ceramah yang penuh hikmah dari Ponpes Ihya Ulumudin, Cilacap. Dengan atmosfer yang khidmat, para peserta pengajian mendapatkan berbagai wawasan dan inspirasi untuk meningkatkan keimanan dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Example 500x500

“Acara ini tidak hanya sekadar pertemuan, tetapi juga momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai keagamaan yang luhur,” ungkap salah satu peserta yang ikut hadir.

Ponpes Al Fatah sendiri merupakat tempat yang strategis untuk kegiatan pengajian seperti ini, dengan fasilitas aula yang memadai dan suasana yang mendukung konsentrasi dan kekhidmatan dalam beribadah. Acara berlangsung dengan lancar hingga selesai, meninggalkan kesan yang mendalam bagi seluruh peserta yang hadir. (AI Sorban)

Example 300250
Example floating

Pesan Bijak

SORBANSANTRI.COM
Berita Utama

BANSER yang dikenal dengan semangat perjuangan kemanusiaan tanpa memandang ras atau politik, mengalami penolakan dari raja-raja Bali saat menggelar Apel Kesetiaan. Ironisnya, acara ini bertepatan dengan Muktamar PKB yang hanya berjarak tidak terlalu jauh. Tanpa koordinasi yang baik, kegiatan BANSER ini justru menimbulkan gesekan, bahkan perintah untuk memulangkan pasukan BANSER dilakukan secara tiba-tiba. Di tengah memanasnya hubungan PBNU dan PKB, kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang netralitas dan komitmen BANSER. Bagaimana tanggapan mereka?