Berita Video
Jakarta, SorbanSantri.com – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara mengenai kasus Vina Cirebon yang tengah menjadi sorotan publik. Dalam podcast Youtube “Terus Terang Mahfud MD” yang dikutip pada Kamis (13/6/2024), Mahfud mengkritik kinerja penyidik kepolisian yang menangani kasus tersebut. Menurut Mahfud, penyelidikan kasus Vina Cirebon tidak hanya tidak profesional, tetapi juga diduga ada permainan di baliknya. Mahfud menjelaskan bahwa awalnya ada 10 atau 11 tersangka dalam kasus pembunuhan Vina, di mana tiga di antaranya buron dan delapan lainnya telah dihukum. Namun, kasus ini kembali mencuat sebelum tujuh hari.
Mahfud menyoroti adanya ketidakberesan dalam penanganan kasus ini, khususnya terkait perubahan jumlah daftar pencarian orang (DPO) dari tiga menjadi satu. “Dulu resmi diumumkan bahwa ada tiga buronan. Sekarang mulai ketahuan ada dua masalah. Satu, Pegi ditangkap sementara muncul kesaksian bahwa orangnya bukan itu, dan Pegi sendiri mengaku tidak tahu apa-apa. Pegi yang ditangkap apakah memang benar orang yang terlibat atau hanya sekadar kambing hitam,” jelas Mahfud. Ia juga mempertanyakan bagaimana mungkin setelah penyelidikan yang lama, dua dari tiga buronan tersebut dinyatakan sebagai kesalahan sebut.
Pernyataan Mahfud MD ini menyoroti dugaan adanya ketidakberesan dan potensi rekayasa dalam penyelidikan kasus Vina Cirebon. Mahfud mendesak pihak kepolisian untuk transparan dan profesional dalam menangani kasus ini agar keadilan dapat ditegakkan. Berita ini juga mengklarifikasi laporan sebelumnya yang menyebut bahwa kasus Vina telah selesai dalam tujuh hari, sesuai dengan pernyataan Habiburokhman yang menyebut “Sudah Game Over, Jangan Banyak Komen”. (AI Sorban)
@beritasorban Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, mengungkapkan kritik pedas terhadap penanganan kasus Vina Cirebon. Dalam podcast terbarunya, Mahfud menyebut bahwa penyidikan yang dilakukan kepolisian tidak hanya kurang profesional, tetapi juga mengindikasikan adanya permainan dalam kasus ini. Kasus yang awalnya melibatkan banyak tersangka, termasuk buronan, kini menuai kontroversi setelah beberapa perubahan signifikan dalam prosesnya. Mahfud menegaskan perlunya transparansi dan keadilan dalam menegakkan hukum di Indonesia. Yuk, tetap update dengan SorbanSantri.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Suara santri, suara hati #MahfudMD #VinaCirebon #PenyidikanPolisi #KasusKriminal #Keadilan #Transparansi #SorbanSantri #fypシ゚viral #fypp #foryoupageofficiall ♬ suara asli – Sorban Santri