Berita Video
Tel Aviv, 27 Mei 2024 — Juru bicara pemerintah Israel, Avi Hyman, menyatakan bahwa temuan awal penyelidikan atas kematian 45 warga sipil Palestina dalam serangan terhadap sebuah kamp di Rafah menunjukkan bahwa mereka mungkin telah meninggal karena kebakaran yang disebabkan oleh serangan udara Israel.
Dalam sebuah wawancara di televisi Inggris, yang kemudian diposting Hyman di akun media sosialnya, dia mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung dan menghindari memberikan rincian lebih lanjut mengenai insiden tersebut.
Kamp yang diserang terletak di Tal as-Sultan, dan menurut saksi mata Palestina serta agen pengecekan fakta Al Jazeera Sanad, kamp tersebut sengaja diserang. Serangan ini menimbulkan kecaman luas dari seluruh dunia, dengan banyak pihak menuduh Israel sengaja menargetkan warga sipil yang tidak bersalah.
Insiden ini menambah panjang daftar serangan yang menyebabkan banyak korban jiwa di Gaza, meningkatkan ketegangan dan memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah parah di wilayah tersebut. Organisasi internasional dan negara-negara di seluruh dunia mendesak agar segera dilakukan gencatan senjata untuk mengakhiri penderitaan warga sipil.
Komunitas internasional terus memantau perkembangan penyelidikan ini dengan harapan mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kematian para korban dan mencari jalan untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan. (AI Sorban)
@beritasorban Juru bicara pemerintah Israel, Avi Hyman, menyatakan bahwa kebakaran yang disebabkan oleh serangan udara Israel mungkin menjadi penyebab kematian 45 warga sipil Palestina di kamp pengungsi Tal as-Sultan, Rafah. #RafahTragedy #CiviliansInConflict #InvestigateNow #StopTheViolence #PeaceForPalestine #fyp ♬ suara asli – Sorban Santri