Sorbansantri.com — Hujan lebat yang mengguyur di kawasan daerah kecamatan ngoro dan sekitarnya pada hari selasa malam (7-12-21) mengakibatkan banjir di berbagai daerah, selain efek dari hujan yang itensitasnya sangat lebat sehingga membuat debit air meluap dan sungai yang ada di kawasan ngoro tidak bisa terkendali dan terjadilah luapan air yang mengalir ke rumah warga dan jalan raya.
Efek dari luapan banjir tersebut mengakibatkan sebagian jalan raya nasional atau jalan utama yang menghubungkan kabupaten mojokerto dengan pasuruan macet total karena air yang meluap ke jalan raya sangat deras sekali, contohnya di wilayah dusun ngetrep desa sedati yang mengalami dampak yang sangat parah, banyak para pengendara baik roda 2 maupun roda 4 memilih berbalik arah mencari jalan alternatif lain karena takut terjadi hal yang tidak di inginkan.
Menurut Erick warga ngetrep yang kami temui di lokasi banjir mengatakan, “niki wau udane deres pas waktu mahrib nyampek manton isya’ mboten terang terang, sehinggo lepen seng enten ngetrep niki meluap mboten ngatasi nampani toyo dugi kawasan NIP sehinggo toyone amber ten dalan”
” Ini tadi hujan lebat yang turun pada waktu mahrib sampai setelah isya’ tidak reda reda sehingga sungai yang ada di ngetrep ini meluap tidak mampu menampung air yang dari kawasan NIP, sehingga air meluap ke jalan raya” tandasnya
Di tempat yang sama kami menemui warga yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan ” ini sebenarnya sudah terjadi sejak lama alias sudah langganan bila setiap hujan lebat pasti sungai meluap dan banjir, ini di karenakan sungai yang ada di daerah sumber waru ukurannya terlalu kecil tidak sebanding dengan sungai yang ada di ngetrep sedati yang lebar sehingga ketika hujan lebat air meluap ke jalan raya dan dampaknya pasti banjir” pungkasnya
Kita berharap dari pemerintah agar supaya berkordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk mengevaluasi dan meninjau lokasi yang ada untuk mencari alternatif dan solusi agar bila setiap hujan lebat tidak sampai mengakibatkan banjir lagi, karena dampak dari banjir tersebut selain arus lalu lintas antar provinsi menjadi lumpuh total juga berimbas pada dampak perekonomian warga sekitar. (Hasan sorban)
Sorbansantri.com — Hujan lebat yang mengguyur di kawasan daerah kecamatan ngoro dan sekitarnya pada hari selasa malam (7-12-21) mengakibatkan banjir di berbagai daerah, selain efek dari hujan yang itensitasnya sangat lebat sehingga membuat debit air meluap dan sungai yang ada di kawasan ngoro tidak bisa terkendali dan terjadilah luapan air yang mengalir ke rumah warga dan jalan raya.
Efek dari luapan banjir tersebut mengakibatkan sebagian jalan raya nasional atau jalan utama yang menghubungkan kabupaten mojokerto dengan pasuruan macet total karena air yang meluap ke jalan raya sangat deras sekali, contohnya di wilayah dusun ngetrep desa sedati yang mengalami dampak yang sangat parah, banyak para pengendara baik roda 2 maupun roda 4 memilih berbalik arah mencari jalan alternatif lain karena takut terjadi hal yang tidak di inginkan.
Menurut Erick warga ngetrep yang kami temui di lokasi banjir mengatakan, “niki wau udane deres pas waktu mahrib nyampek manton isya’ mboten terang terang, sehinggo lepen seng enten ngetrep niki meluap mboten ngatasi nampani toyo dugi kawasan NIP sehinggo toyone amber ten dalan”
” Ini tadi hujan lebat yang turun pada waktu mahrib sampai setelah isya’ tidak reda reda sehingga sungai yang ada di ngetrep ini meluap tidak mampu menampung air yang dari kawasan NIP, sehingga air meluap ke jalan raya” tandasnya
Di tempat yang sama kami menemui warga yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan ” ini sebenarnya sudah terjadi sejak lama alias sudah langganan bila setiap hujan lebat pasti sungai meluap dan banjir, ini di karenakan sungai yang ada di daerah sumber waru ukurannya terlalu kecil tidak sebanding dengan sungai yang ada di ngetrep sedati yang lebar sehingga ketika hujan lebat air meluap ke jalan raya dan dampaknya pasti banjir” pungkasnya
Kita berharap dari pemerintah agar supaya berkordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk mengevaluasi dan meninjau lokasi yang ada untuk mencari alternatif dan solusi agar bila setiap hujan lebat tidak sampai mengakibatkan banjir lagi, karena dampak dari banjir tersebut selain arus lalu lintas antar provinsi menjadi lumpuh total juga berimbas pada dampak perekonomian warga sekitar. (Hasan sorban)