Mojokerto, 7 Desember 2024 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Trawas, Mojokerto, pada Jumat (6/12) menyebabkan tanah longsor di jalur penghubung Kedungudi-Seloliman. Material longsor menutupi jalan hingga sepanjang 40 meter, membuat akses utama terganggu dan memerlukan penanganan cepat.
Tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Mojokerto bergerak cepat ke lokasi kejadian pada pukul 17.00 WIB. Hingga pukul 22.30 WIB, upaya evakuasi berlangsung dengan intensitas tinggi untuk memastikan jalur kembali aman dilewati.
Langkah Tanggap Darurat
Cak Gusi dan Kang Baim dari BTB bersama tim DPUPR melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap saluran air dan sungai di sekitar lokasi longsor. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi hujan susulan yang bisa memperburuk situasi. Peralatan berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor, sementara para relawan bekerja bahu-membahu di bawah guyuran hujan.
“Kami terus siaga mengingat cuaca yang tidak menentu. Pemeriksaan saluran air menjadi prioritas agar aliran air tidak terhambat, sehingga dapat mencegah longsor lanjutan,” ujar salah satu personel BTB.
Warga Diminta Tetap Waspada
BTB mengimbau masyarakat di kawasan rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras datang secara tiba-tiba. Jalur Kedungudi-Seloliman sementara ini telah dibuka kembali secara terbatas setelah material longsor berhasil dibersihkan sebagian.
Dukungan dari masyarakat dan koordinasi lintas instansi menjadi kunci dalam menghadapi situasi darurat ini. DPUPR Mojokerto memastikan akan terus memantau kondisi jalur tersebut hingga benar-benar aman.
Tetap siaga dan waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem. Pastikan saluran air di sekitar tempat tinggal bersih dari sumbatan sebagai langkah pencegahan dini. (AI Sorban)