banner 728x250

Brimob ngaji bareng dengan LDNU Ranting Kunjorowesi Ngoro

  • Bagikan
banner 468x60

Ngoro, sorbansantri.com – Diera milinial seperti saat ini banyak pengaruh luar yang menyebabkan kita jauh dari peradaban apalagi mendekatkan diri kepada tuhan sang pencipta, kita yang awam apabila tanpa di dasari ilmu agama yang kuat pasti kita akan terbawa arus jaman bahkan tertindas oleh keadaan yang bisa menjerumuskan.

banner 336x280

Maka untuk menyikapi problematika lingkungan warga sekitar biar tidak terpengaruh oleh budaya dunia luar pimpinan ranting Nahdlatul Ulama’ ranting kunjorowesi kususnya lembaga da’wah nahdlatul ulama’ (LDNU) mengadakan ngaji rutinan setiap hari selasa wage malam setelah mahrib sampai setelah isya’ yang bertempat di aula kantor sekretariat nu ranting kunjorowesi atau rumah abah suhadi.

Nampak Jama’ah yang hadir dalam pengajian ini diantara para jajaran pengurus ranting nu, pengurus dan anggota banom yang ada di ranting, pejabat pemerintah desa, warga sekitar dan anggota kepolisian dari unsur brimob, mereka bersama sama bersenergi untuk menjalin kebersamaan dalam menuntut ilmu agama.

Acara yang dimulai setelah sholad mahrib dengan kegiatan pembacan sholawat rotibul haddad, ikrim do’a atau tahlil dan di lanjudkan dengan pengajian kitab nashoihul ibad yang di bimbing langsung oleh ketua NU ranting kunjorowesi al ustad gus muhyiddin.

Baca Juga  GP ANSOR PAC NGORO LAKSANAKAN UPACARA BENDERA HUT RI KE 76

Akp, H, Suhadi selaku ketua pelaksana juga selaku anggota brimob yang saya temui di lokasi pengajian beliau mengatakan bahwasannya kegiatan ngaji rutinan ini sengaja kami adakan dengan maksud dan tujuan hanya ingin mengajak warga nahdliyiin yang ada di kunjorowesi untuk bersama sama mencari tambahan ilmu agama sebagai bekal kelak kita di ahirat nantinya, selain untuk menambah ilmu agama juga sebagai ajang silaturrahmi antara brimob dan warga nahdliyin yang ada di sekitar, sengaja kami menggandeng lembaga da’wah nahdlatul ulama’ karena sesuai bidangnya di situ banyak ustad dan, kyai yang siap untuk mimbimbingnya, terangnya

Dalam ngaji rutinan kitab nasoikhul ibad yang disampaikan oleh gus muhyidin, kali ini menerangkan tentang hikayah sebab-sebanya nabi adam dan siti hawa dikeluarkan dari syurga karena kena bujuk rayunya iblis sehingga berani melanggar aturan yang sudah di tetapkan oleh allah swt, rasa penyesalan dari diri nabi adam Nampak ketika nabi adam berdoa memohon ampunan dari allah “ya allah saya memohon ampunanmu atas kesalahan yang sudah saya perbuat yang telah sengaja melanggar aturan yang sudah engkau tetapkan, maka saya menyadari bahwasanya ini murni kesalahan dari diri pribadi saya” kalau di runtut dari sejarah tadi bahwasannya sebab-sebab nabi adam di keluarkan dari syurga sebenarnya adalah karena bujuk rayunya iblis, akan tetapi ketika beliau memohon ampunan kepada allah nabi adam tidak mau menyalahkan iblis padahal iblislah yang menyebakan dirinya di keluarkan bahkan terpisah dengan ibu hawa’.

Baca Juga  JIHAD ngaJI aHADan LDNU KAB. MOJOKERTO

Dari sini kita dapat menyimpulkan dan menggaris bawai bahwasanya apabila ketika kita melakukan kesalahan jangan sampai kita menyalahkan bahkan mencari kesalahan dari orang lain, sebab kesalahan itu sejatinya datang dari kita pribadi, terang gus muhyidin

Harapannya semoga kita bisa menteladani dari kisah tersebut sebagai bahan muhasabah atau introspeksi diri kita masing masing. (Hasan-Ngoro)

banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan