Sorbansantri.Com – Keberadaan madrasah diniyah ta’miriyah berperan sangat penting dalam upaya pembentukan karakter bangsa. Di lain sisi merupakan lembaga pendidikan keagamaan Islam yang diharapkan mampu untuk mempertahankan eksistensinya ditengah kemajemukan dan kemajuan budaya. Oleh karena itu, tentunya perlu adanya upaya hal-hal yang strategis dalam membangun sinergi antar Madrasah diniyah ta’miriyah. Salah satunya dengan dilaksanakannya pekan olah raga dan seni diniyah pada hari jum’at (05-8-22) di gedung Olah Raga Dinas Pendidikan kabupaten Mojokerto.
Acara yang dihadiri oleh kepala dinas pendidikan kabupaten Mojokerto, kepala Dispupporapat Mojokerto, ketua KONI Mojokerto, ketua FKDT Mojokerto, pimpinan Pondok Pesantren An Nahdliyah Mengelo Mojokerto, perwakilan pengurus PC NU kabupaten Mojokerto serta tamu undangan yang hadir, acara pembukaan disambut dengan penampilan tari sufi dan tari safin untuk mengiringi kemeriahan acara.
Menurut ketua PLT Dinas Pendidikan kabupaten Mojokerto merujuk dasar hukum kegiatan PORSADIN kali ini adalah yang pertama sesuai UU nomer 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, yang kedua peraturan pemerintah 55 tahun 2007 tentang pendidikan agama dan keagamaan dan yang ketiga ketiga anggaran dasar dan rumah tangga forum komunikasi diniyah ta’miriyah, terangnya.
Lanjut kata ketua PLT Diknas kabupaten Mojokerto, adapun tujuan diadakannya PORSADIN adalah yang pertama menggali dan mengembangkan potensi santri madrasah diniyah ta’miriyah melalui bakat dan minat, yang kedua membangun sinergi dan ikatan silaturrahmi antar madrasah diniyah ta’miriyah dalam rangka meningkatkan peran fungsi pendidikan diniyah sebagai penguatan pembentukan karakter dan penyempurna bangsa, yang ketiga memperkuat peran fungsi dan posisi organisasi Forum Komunikasi Diniyah Ta’miriyah (FKDT) sebagai wadah ikatan silaturrahmi madrasah diniyah ta’miriyah.
Adapun sasaran dari program ini adalah para santri dan lembaga diniyah ta’miriyah serta pihak-pihak terkait, beliau juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak pemerintahan kabupaten mojokerto karena biasanya kegiatan PORSADIN ini kita mengeluarkan anggaran sendiri namun pada tahun ini semua anggaran disupport oleh bupati diambilkan dari ABPD dinas pendidikan kabupaten Mojokerto, imbuhnya. Hasan Ngoro