Pada dini hari tadi, sebuah sekolah UNRWA di kamp pengungsi Nuseirat diserang oleh pasukan Israel, menewaskan sedikitnya 32 orang. Anas al-Dahouk, salah satu korban selamat, mengatakan bahwa serangan itu terjadi tanpa peringatan, menghancurkan bangunan yang menampung keluarga dan kaum muda.
Konflik Gaza

Pembantaian di Kamp Pengungsi Nuseirat: Sorotan Genosida dan Pembersihan Etnis
Serangan mengerikan di kamp pengungsi Nuseirat telah mengguncang dunia, dengan puluhan korban tewas yang termasuk perempuan dan anak-anak. Kantor Media Pemerintah Gaza menyebutnya sebagai “bukti jelas” dari genosida dan pembersihan etnis. Sorban Santri mengecam keras kekerasan yang merenggut nyawa tak berdosa ini.

Militer Israel Akui Serangan Jet Tempur di Sekolah UNRWA
Konflik di Gaza mencapai titik kritis ketika Militer Israel mengakui serangan jet tempur mereka terhadap sebuah sekolah yang dikelola oleh UNRWA, menimbulkan keprihatinan akan nasib warga sipil. Dalam kondisi krisis kemanusiaan, perdamaian menjadi semakin jauh dari jangkauan.

Israel Bebas dari Tuntutan: Petugas Medis di Lebanon Selatan Jadi Sasaran
Israel diduga melakukan kejahatan perang dengan menyerang petugas medis di Lebanon selatan. Pada 27 Maret, serangan udara di al-Habbariyeh menewaskan tujuh pemuda yang sedang berkumpul di pusat Korps Darurat dan Bantuan Lebanon.

Mahasiswa AS Tantang Perang Israel di Gaza
Gelombang aktivisme mahasiswa melanda universitas-universitas di seluruh AS, menentang perang Israel di Gaza. Dari New York hingga California, mereka menuntut diakhirinya konflik dan menyerukan divestasi dari perusahaan yang mendapatkan keuntungan darinya. Kampus-kampus kini menjadi pusat pembangkangan, dengan mahasiswa menghadapi penangguhan dan penangkapan.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.