Sorbansantri.com — “Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya” itulah kalimat pertama yang dilontarkan Instruktur Komandan ALIM SODIKIN atau yang akrab disapa Abah Alim kopi gladak pada sesi kebugaran jasmani kegiatan PKD Ansor Jetis.
Para peserta PKD yang sedari malam hanya mendapatkan materi-materi yang menguras otak, sangat antusias ketika mengikuti sesi tersebut. Seakan menjadi oase ditengah kepenatan materi-materi yang diterima, para peserta menggunakan sesi kebugaran jasmani sebagai ajang “refresh” agar bisa kembali fresh untuk menerima materi-materi selanjutnya.
Mengawali sesi tersebut, peserta diajak oleh instruktur melakukan pemanasan merenggangkan otot-otot yang kaku Karena duduk semalaman. Selanjutnya para peserta diajak untuk “berfoya-foya oksigen” menikmati sejuknya udara pedesaan sembari berjalan melewati jalan setapak dan pematang sawah.
Ada yang menarik pada sesi giat pagi kali ini. Jika biasanya instruktur memberikan arahan tentang gerakan senam yang harus di ikuti oleh peserta, di PKD Ansor Jetis ini justru instruktur lah yang mengikuti gerakan dari para peserta. Para peserta di minta membentuk lingkaran selanjutnya dengan instruktur berada di tengah-tengahnya.
“Semua peserta bisa jadi instruktur”. Sebuah kalimat sederhana namun bisa membakar semangat dan kreatifitas para peserta. Secara bergantian peserta menyiapkan satu gerakan yang harus di ikuti oleh peserta lainnya. Tak ketinggalan para panitia dan juga instruktur mengikuti contoh gerakan dari para peserta tersebut.
Suasana riuh nan gembira berbarengan dengan gelak tawa mewarnai senam manakala gerakan yang dicontohkan oleh rekannya sesama peserta terlihat konyol. Ada yang bergoyang ala musik dangdut, ada yang berjoged seperti anak kecil, dan gerakan-gerakan lucu lainnya.
Rofiuddin salah satu peserta asal PAC Pacet mengatakan metode semacam ini terbilang masih baru. Penyegaran semacam ini dibutuhkan oleh para peserta agar bisa menjadi ilmu baru yang bisa diterapkan di tempatnya masing-masing. Selain itu giat pagi semakin menyenangkan ketika panitia memberikan game-game intermezo yang mengingatkan para peserta ketika mengeyam pendidikan di bangku sekolah.(Any sorban)