Yang aneh lagi, jargon hubbul wathan minal iman bagi pembencinya disangka hadits palsu. Sejak kapan hadits ini dinisbahkan kepada kanjeng nabi? Semua yang memakai jargon ini juga mengetahui kalau jargon ini bukan hadits. Hanya ekspresi bahwa cinta tanah air bagian dari keimanan. Walau sederhana, jargon ini punya makna yang sangat mendalam dan sesuai fakta bahwa cinta tanah air wujud dari keimanan.Tidak salah jika ulama nasionalis dan kaum santri terus memakai jargon keren ini. Keimanan dan keislaman seseorang melahirkan semangat cinta tanah air sebab tanpa adanya tanah air, tanpa adanya keamanan, tanpa adanya kemerdekaan, tidak adanya kedamaian dan ketenteraman pasti kita akan sulit untuk melaksanakan ajaran agama.
Kita tidak akan nyaman beribadah jika kita masih dalam cengkeraman penjajahan. Diliputi ketakutan dan dentuman bom tentulah sangat menyakitkan wahai kawan, mengganggu konsentrasi kita dalam menyembah Tuhan. Kita harus bersyukur atas nikmatnya kemerdekaan, anugerah terindah dari Tuhan. Tidak semua manusia bisa merasakan nikmat kemerdekaan ini. Berapa jumlah nyawa para pahlawan tak terhitung sebagai taruhan untuk mencapai kemerdekaan ini. Masihkah menganggap negara ini negara kafir?. abi sorban