Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Idiologi ASWAJANasional

Pancasila Selaras dengan Syari’at

×

Pancasila Selaras dengan Syari’at

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM

Yang aneh lagi, jargon hubbul wathan minal iman bagi pembencinya disangka hadits palsu. Sejak kapan hadits ini dinisbahkan kepada kanjeng nabi? Semua yang memakai jargon ini juga mengetahui kalau jargon ini bukan hadits. Hanya ekspresi bahwa cinta tanah air bagian dari keimanan. Walau sederhana, jargon ini punya makna yang sangat mendalam dan sesuai fakta bahwa cinta tanah air wujud dari keimanan.Tidak salah jika ulama nasionalis dan kaum santri terus memakai jargon keren ini. Keimanan dan keislaman seseorang melahirkan semangat cinta tanah air sebab tanpa adanya tanah air, tanpa adanya keamanan, tanpa adanya kemerdekaan, tidak adanya kedamaian dan ketenteraman pasti kita akan sulit untuk melaksanakan ajaran agama.

Kita tidak akan nyaman beribadah jika kita masih dalam cengkeraman penjajahan. Diliputi ketakutan dan dentuman bom tentulah sangat menyakitkan wahai kawan, mengganggu konsentrasi kita dalam menyembah Tuhan. Kita harus bersyukur atas nikmatnya kemerdekaan, anugerah terindah dari Tuhan. Tidak semua manusia bisa merasakan nikmat kemerdekaan ini. Berapa jumlah nyawa para pahlawan tak terhitung sebagai taruhan untuk mencapai kemerdekaan ini. Masihkah menganggap negara ini negara kafir?. abi sorban

Example 300250
Example floating

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SORBANSANTRI.COM
Berita Utama

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam merawat harmoni sosial. Media Islam seperti SorbanSantri.com berupaya menghadirkan informasi yang tidak hanya mendidik tetapi juga menyejukkan

SORBANSANTRI.COM
Pendidikan

Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) semakin menguatkan perannya dalam dunia digital. Melalui media sosial, mereka tak hanya berdakwah, tetapi juga menyebarkan pesan damai dan toleransi. Seperti Kang Abi Tsani, tokoh muda NU yang aktif menyampaikan dakwah melalui platform digital, mengajak generasi muda untuk bergabung dalam dakwah positif.