Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memberhentikan Abdul Halim Iskandar dan Ida Fauziyah dari jabatan mereka sebagai Menteri di Kabinet Indonesia Maju. Keputusan ini diumumkan pada Selasa (tanggal), sebagai bagian dari perombakan kabinet atau reshuffle yang dilakukan untuk menghadapi tantangan pemerintah ke depan.
Abdul Halim Iskandar yang menjabat sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), serta Ida Fauziyah yang mengisi posisi Menteri Ketenagakerjaan, telah resmi mengakhiri masa jabatan mereka setelah lebih dari tiga tahun berperan dalam pemerintahan Jokowi.
Alasan dan Pertimbangan
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa perombakan kabinet ini dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan pemerintah dalam meningkatkan kinerja serta memperkuat langkah-langkah strategis menjelang akhir masa jabatannya. “Ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menyesuaikan diri dengan tantangan yang terus berkembang. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Abdul Halim Iskandar dan Ibu Ida Fauziyah atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat,” ujar Jokowi.
Profil Singkat Abdul Halim Iskandar dan Ida Fauziyah
Abdul Halim Iskandar, yang merupakan politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), telah memimpin Kementerian Desa sejak Oktober 2019. Ia dikenal sebagai sosok yang fokus pada pemberdayaan desa dan peningkatan infrastruktur pedesaan. Selama masa jabatannya, berbagai program desa seperti Dana Desa dan pembangunan ekonomi desa menjadi prioritas utama.
Ida Fauziyah, juga berasal dari PKB, menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan dengan berbagai capaian penting, terutama dalam penanganan ketenagakerjaan selama masa pandemi COVID-19. Ia turut berperan dalam pembentukan kebijakan Kartu Prakerja dan menjaga stabilitas hubungan industrial di tengah tantangan ekonomi global.
Pengganti Menteri
Seiring dengan pemberhentian ini, Jokowi juga diharapkan segera mengumumkan nama-nama pengganti untuk kedua posisi menteri tersebut. Berbagai spekulasi mengenai kandidat pengganti sudah muncul, dengan sejumlah tokoh politik dan profesional disebut-sebut sebagai calon kuat.
Perombakan kabinet ini menarik perhatian publik, mengingat hal ini dilakukan pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Jokowi. Banyak yang menunggu siapa yang akan dipilih oleh Presiden untuk melanjutkan tugas-tugas penting di Kementerian Desa dan Kementerian Ketenagakerjaan.
Dengan reshuffle ini, diharapkan pemerintah dapat terus memperkuat kinerja di berbagai sektor, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial yang semakin kompleks.