Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita Utama

IPNU-IPPNU PACET MELAKSANAKAN MAKESTA SEBAGAI BENTUK PENGKADERAN

×

IPNU-IPPNU PACET MELAKSANAKAN MAKESTA SEBAGAI BENTUK PENGKADERAN

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM

SORBANSANTRI.COM

SORBAN SANTRI- Guna mewujudkan kader yang berwawasan dan Cinta akan IPNU IPPNU. PAC IPNU IPPNU Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto gelar kaderisasi formal tingkat dasar IPNU-IPPNU yakni Makesta anak cabang pacet(MACAPAT).

Example 500x500

Kegiatan berlangsung di Graha NU Pacet, pada hari Sabtu-Minggu tanggal 26-27 September 2020. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 51 peserta dari Ranting IPNU-IPPNU dan juga Diniyah se kecamatan Pacet.

Rekan Yusril sebagai ketua PAC IPNU Pacet mengatakan bahwa terlaksana nya MACAPAT ini adalah untuk menambah wawasan dan rasa cinta anggota IPNU-IPPNU Kecamatan Pacet pada NU dan IPNU-IPPNU,terlebih di masa pandemi seperti ini. Dirinya juga sangat mengapresiasi peserta, karena mereka adalah anggota anggota pilihan. “Peserta Makesta kali ini adalah anggota pilihan, karena mereka mau mengikuti Makesta ini, walaupun di tengah masa pandemi” Jelasnya.

Ketua PAC IPPNU Pacet Rekanita Diyah menambahkan bahwa lewat Makesta ini, anggota IPNU IPPNU Pacet harus bisa menjadi anggota yang tahan banting. “Dalam berproses di IPNU-IPPNU tidaklah terus berjalan mulus, pasti akan ada masalah yang menghinggapi,tetapi jangan sampai kalian berhenti hanya karena ada masalah yang terjadi” Ujarnya.

Sedangkan Ketua Majelis Wakil Cabang NU Pacet Bapak H. Yusuf mengatakan bahwa dalam IPNU-IPPNU bahkan NU, Makesta adalah kaderisasi Formal yang paling dasar. Bapak H. Yusuf berharap anggota Makesta ini dapat terus Istiqomah dan tidak hanya berhenti di IPNU IPPNU tetapi juga terus berproses sampai masuk kejajaran NU dan Muslimat NU. (yus SORBAN)

Example 300250
Example floating

Pesan Bijak

SORBANSANTRI.COM
Pendidikan

Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) semakin menguatkan perannya dalam dunia digital. Melalui media sosial, mereka tak hanya berdakwah, tetapi juga menyebarkan pesan damai dan toleransi. Seperti Kang Abi Tsani, tokoh muda NU yang aktif menyampaikan dakwah melalui platform digital, mengajak generasi muda untuk bergabung dalam dakwah positif.