cyberaswaja.online- Ulama NU Banten Dengan Keluasan Ilmu Namun Tetap Sederhana Bagi kalangan santri, pemburu barokah khususnya Nahdliyin warga NU yang tinggal di Jabodetabek nama beliau mungkin tidaklah asing lagi, sosok guru keagamaan yang tampil sederhana, santun murah senyum dan tentunya dengan keluasan ilmu beliau, cara penyampaian dakwah yang sejuk, mudah di terima dan di cerna semua kalangan. Setiap pengajian beliau tidak pernah sepi dari pengunjung dari mana saja, ada yang dari jakarta, bekasi, bogor hingga karawang dan purwakarta, mulai dari pedagang kaki lima hingga pejabat semua rela ndlosor alias duduk di alas tikar ngariung bersama.
Abah KH.Uci Turtusi memiliki kedekatan khusus dengan tokoh-tokoh NU dari dulu hingga sekarang, beliau sangat dekat dengan Gusdur, KH.Abuya Muhtadi, Habib Luthfi bin Yahya, KH.Said Aqil Siradj hingga KH.Ma’ruf Amin.
Dengan logat sunda nya yang masih sangat kental beliau suka membaur secara langsung di masyarakat, tidak heran walaupun beliau tidak muncul di televisi, tidak memiliki chanel khusus Youtube atau tim dakwah media lainnya beliau tetap di sowani para tokoh-tokoh besar, para komunitas pemuda keagamaan hingga hingga para aparatur sipil negara yang sekedar ingin nasihat beliau.
Kesaksian beliau tentang kewalian Gusdur juga di balas dengan kesaksian Gusdur bahwa kelak beliau benar-benar akan menjadi salah satu ulama besar tanah banten.
Beliau juga salah satu kyai yang gemar & hafal membaca kitab kuning, yang selama ini menjadi kitab penting kalangan santri pesantren dan ulama-ulama Nusantara lainnya.
Semoga guru-guru kita semua di berikan kesehatan, terus menebar barokah dari setiap manfaat ilmu-ilmu yang beliau amalkan pada masyarakat dan santri.( fb. santrinu)