fbpx

Cerminan Pahlawan NU dalam Membangun Peradaban Indonesia

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM
Salahsatu pelatihan dalam DIKLATSAR dalam Banser

.com – Sebagai bagian dari Gerakan Ansor dan Banser, para anggota Banser ( Serbaguna) memiliki alasan tersendiri untuk merasa bangga dan berbeda dari yang lain. Mereka bukan hanya mengenakan seragam Banser sebagai atribut semata, melainkan melalui proses panjang dan berjenjang untuk mendapatkan pengakuan sebagai anggota Banser yang sesungguhnya.

Salah satu hal yang membuat Banser begitu istimewa adalah proses pengenalan dan pendidikan yang dikenal dengan /DTD (Diklat Kader Banser/Didik Dasa Serbaguna). Hanya melalui Diklatsar inilah seseorang dapat meraih gelar Banser. Namun, perjalanan tidak berhenti di situ, karena bagi yang ingin meniti jenjang kepemimpinan di dalam Banser, mereka harus mengikuti Susbalan (Susunan Balai Latihan) dan mencapai pendidikan tertinggi, Susbanpim (Susunan Balai Pimpinan).

Baca Juga  MADRID SANG JUARA CHAMPIONS

Tidak hanya itu, Banser juga memiliki unit-unit khusus seperti Corps Provost Banser, , Bagana, Balakar, Protokoler Banser, Basada, Baritim, yang hanya dapat diakses setelah melewati proses seleksi dan Diklatsus (Diklat Khusus). Semua ini dirancang untuk mencetak generasi Banser yang berani, tangguh, dan siap menjaga serta membela NU (Nahdlatul Ulama) dan (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Kekuatan Banser tidak hanya berasal dari pelatihan fisik dan teknis, melainkan juga dari do’a dan yang diberikan oleh para Kyai dan Alim Ulama NU. Banser sendiri mencakup aspek keagamaan, kemanusiaan, sosial kemasyarakatan, pembangunan, serta bela negara, yang selaras dengan program kegiatan Gerakan Pemuda Ansor dan Banser.

Baca Juga  Ngumpul di Lesehan Sejuk Sendi: Gus Dulloh dan Sorban Santri Siap Berjuang untuk Mojokerto

Banser bukan sekadar organisasi, melainkan sebuah pesantren kedisiplinan, bela negara, dan penjaga Pancasila dalam kerangka Ahlussunnah Wal Jama’ah An Nahdliyah. Mereka adalah cerminan terbaik yang bisa diceritakan kepada generasi penerus, sebagai pahlawan Nahdlatul Ulama yang digdaya dalam membangun peradaban Indonesia, memperjuangkan agama, bangsa, dan negara. (AI )

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan