Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Nasional

1000 KADER ANSOR BANSER RA BANYUMAS LONGMARCH PERINGATI HARI PAHLAWAN

×

1000 KADER ANSOR BANSER RA BANYUMAS LONGMARCH PERINGATI HARI PAHLAWAN

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM

SORBANSANTRI.COM

SORBAN SANTRI- Hari ini (Ahad,15/11/2020) seluruh kader Ansor dan Banser PC Banyumas berkumpul di Alun – Alun kota Purwokerto guna mengikuti acara “PARADE MERAH PUTIH” dalam rangka Memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2020 kemaren.

Example 500x500

Di hadiri sekitar 1000 Kader Ansor – Banser – Rijalul Ansor yang berada di seluruh Kabupaten Banyumas. Acara yang di mulai pukul 13.00 WIB dengan acara pembukaan yang di pimpin oleh Ketua PC GP. Ansor Kab. Banyumas (Sahabat Zaenudin Masdar) dan Do’a oleh Ketua PC Rijalul Ansor Kab. Banyumas (Habib Abdul Qodir Maulakhailah).

Meskipun sejak mulainya acara kota Purwokerto di Guyur hujan,namun seluruh Kader Ansor Banser tetap semangat, karna acara ini menjadi moment berkumpulnya seluruh Kader Ansor Banser setelah sekian lama tidak ada kegiatan besar karena masa pandemi Covid-19.

Longmarch yang start dan finish di Alun – alun Purwokerto dengan urutan Mobil Patwal Polres – Mobil Jeep Banser – Mobil Sound System – Pasukan Pembawa Bendera Ansor,Banser,Rijalul Ansor,dan Merah Putih oleh BANSER PROVOST – Barisan Ansor – Barisan Rijalul Ansor – Barisan Baanar – Pasukan 666 Banser pembawa Bendera Merah Putih sepanjang 500 m – Barisan Pasukan Banser. (Ansor Banser Tamansari)

Alhamdulillah acara berjalan lancar dan sukses.

#Parademerahputih
#Haripahlawan
#BanserBanyumas

Example 300250
Example floating

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SORBANSANTRI.COM
Berita Utama

BANSER yang dikenal dengan semangat perjuangan kemanusiaan tanpa memandang ras atau politik, mengalami penolakan dari raja-raja Bali saat menggelar Apel Kesetiaan. Ironisnya, acara ini bertepatan dengan Muktamar PKB yang hanya berjarak tidak terlalu jauh. Tanpa koordinasi yang baik, kegiatan BANSER ini justru menimbulkan gesekan, bahkan perintah untuk memulangkan pasukan BANSER dilakukan secara tiba-tiba. Di tengah memanasnya hubungan PBNU dan PKB, kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang netralitas dan komitmen BANSER. Bagaimana tanggapan mereka?