Dalam 24 jam terakhir, serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan 101 warga Palestina, termasuk banyak perempuan dan anak-anak. Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) mengutuk serangan ini dan menyebutnya sebagai pembantaian yang didukung oleh AS. Serangan terkonsentrasi di kamp pengungsi Shati dan lingkungan Tuffah di Kota Gaza.
hak asasi manusia

Serangan Israel di Nuseirat Kurang Pencegahan, Kata Ahli Hak Asasi Manusia
Pandangan ahli hak asasi manusia tentang serangan Israel di Nuseirat menggugah kesadaran akan perlunya melindungi warga sipil. Dalam wawancara dengan Al Jazeera, Kenneth Roth, mantan direktur Human Rights Watch, menyoroti kekurangan tindakan pencegahan yang menyebabkan lebih banyak korban sipil dalam konflik Israel-Gaza.

Protes Garis Merah: Ribuan Kecam Biden di Gedung Putih
Ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di dekat Gedung Putih untuk menyuarakan kemarahan mereka terhadap toleransi Presiden AS Joe Biden terhadap perang berdarah Israel di Gaza.

Warga Jabalia: Israel Uji Rudal pada Kami
kamp pengungsi Jabalia kini menjadi puing-puing setelah serangan militer Israel selama 20 hari. Warga yang kembali setelah mundurnya pasukan Israel, menemukan rumah-rumah hancur dan mayat-mayat membusuk di jalanan. Seorang warga berkata kepada Al Jazeera, “Israel benar-benar menguji rudal mereka pada kami.” Situasi kemanusiaan sangat memprihatinkan, dengan banyak warga membutuhkan bantuan mendesak.

Spanyol Secara Resmi Mengakui Palestina Sebagai Negara
Spanyol baru saja secara resmi mengakui Palestina sebagai negara. Perdana Menteri Pedro Sanchez menyebut langkah ini sebagai “langkah bersejarah menuju keadilan dan perdamaian”. Dengan keputusan ini, Spanyol bergabung dengan 144 negara lainnya, termasuk Irlandia dan Norwegia, yang telah lebih dulu mengakui Palestina
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.