Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita Utama

SMK Raden Patah Kota Mojokerto: Jejak Keemasan STM NU Favorit Era 90-an

×

SMK Raden Patah Kota Mojokerto: Jejak Keemasan STM NU Favorit Era 90-an

Sebarkan artikel ini

KOTA MOJOKERTO, sorbansantri.com — Di balik nama besar Nahdlatul Ulama (NU), banyak lembaga pendidikan berdiri kokoh menjadi pilar keilmuan dan moralitas generasi muda. Salah satu yang paling berpengaruh di Kota Mojokerto adalah SMK Raden Patah, yang dulu dikenal sebagai STM Raden Patah. Sekolah ini lahir di bawah naungan yayasan NU, dan telah menjadi rujukan utama pendidikan vokasi sejak akhir abad ke-20.

Didirikan oleh KH. Achyat Chalimy, pendiri Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin Kota Mojokerto, STM Raden Patah menjelma menjadi sekolah kejuruan favorit pada era 1990-an. Dalam satu periode tahun ajaran, sekolah ini bisa menampung hingga 20 kelas dalam tiga jurusan unggulan:

Example 500x500
  1. Listrik (L) – 6 kelas
  2. Mesin (M) – 13 hingga 18 kelas
  3. Bangunan Gedung (BG) – 1 kelas

Berkat daya tarik kurikulum terapan dan reputasi sebagai sekolah teknis yang disiplin, STM Raden Patah menjadi magnet pendidikan bagi masyarakat Mojokerto dan sekitarnya, khususnya kalangan nahdliyyin.

Saat itu, sekolah ini dipimpin oleh seorang ulama dan pendidik yang kharismatik, KH. Drs. Ansor Cholil dari Magersari, Kota Mojokerto. Di bawah kepemimpinannya, STM Raden Patah tidak hanya mengembangkan kecakapan teknis, tetapi juga mengakar kuat dalam nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Di ajang Cerdas Cermat antar sekolah, STM Raden Patah memiliki rival abadi yang tak kalah kuat: SMA Tanura Nusa Harapan (TNH) Kota Mojokerto, yang dikenal luas lewat seragam khasnya — jas hijau.

Kini, meski telah berubah nama menjadi SMK Raden Patah, semangat dan warisan perjuangan para pendirinya tetap hidup. Sekolah ini masih menjadi salah satu pilar pendidikan vokasi NU di Kota Mojokerto, mencetak generasi yang siap kerja dan tetap menjunjung tinggi akhlakul karimah.

Sebagaimana pepatah mengatakan, “Jangan lupakan jasa ulama,” begitulah jejak panjang SMK Raden Patah terus dikenang dan dijaga oleh generasi penerusnya.

Example 300250
Penulis: ~akbarsutanEditor: Media SorBan Santri
Example floating

Pesan Bijak