Mojokerto – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, mengajak para santri di wilayah Mojokerto untuk menjadi generasi yang tidak hanya beriman, tetapi juga berilmu. Kegiatan peringatan Maulid Nabi yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di Mojokerto.
Dalam sambutannya, Bupati Ikfina menekankan pentingnya meneladani akhlak dan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga menyoroti peran santri sebagai ujung tombak generasi muda yang berpotensi besar dalam membangun bangsa dan negara.
“Santri tidak hanya harus kuat dalam iman, tetapi juga unggul dalam ilmu pengetahuan. Dua hal ini harus seimbang, karena dengan iman yang kuat dan ilmu yang luas, kita bisa membangun masyarakat yang lebih baik dan sejahtera,” ujar Bupati Ikfina dalam sambutannya.
Bupati juga mengajak seluruh santri untuk terus meningkatkan semangat belajar, baik dalam ilmu agama maupun ilmu umum. Dengan begitu, para santri dapat menjadi pemimpin masa depan yang berakhlak mulia dan memiliki wawasan luas.
Selain itu, Bupati Ikfina juga menyampaikan pesan penting terkait perkembangan teknologi dan globalisasi yang semakin pesat. Ia mengingatkan para santri agar tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam dan moralitas, meski berada di era modern yang penuh tantangan.
“Teknologi adalah sarana, bukan tujuan. Jadikan teknologi sebagai alat untuk menyebarkan kebaikan dan memperdalam ilmu. Jangan sampai kita terbawa arus negatif yang bisa merusak moral dan kepribadian,” tambahnya.
Acara peringatan Maulid Nabi ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan shalawat, tausiyah dari ulama setempat, serta pemberian penghargaan kepada santri berprestasi. Peringatan ini menjadi momen penting bagi para santri dan masyarakat Mojokerto untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan meneladani nilai-nilai mulia yang diajarkan Rasulullah SAW.
Dengan pesan yang disampaikan Bupati Ikfina, diharapkan para santri di Mojokerto dapat terus berkembang menjadi generasi yang tidak hanya beriman, tetapi juga cerdas, berakhlak, dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.