Infokom jetis.–Merebaknya kasus Virus Corona ( Covid-19) ternyata membawa dampak ekonomi yang besar terhadap wilayah Jawa Timur. Kabupaten Mojokerto sebagai daerah yang baru dinyatakan sebagai zona merah, juga mengalami dampak ekonomi yang signifikan.
Melihat fakta ini, PCNU Kabupaten Mojokerto segera merespon dan menempuh langkah kongkrit untuk turut serta mengurangi dampak Covid-19.
Melalui program NU Mojokerto Peduli Covid-19, PCNU Kabupaten Mojokerto membentuk Satgas Tanggap Covid-19 yang petugasnya dipilih dari perwakilan seluruh banom. Selain edukasi kepada masyarakat, Satgas ini juga memberikan bantuan langsung berupa paket sembako, dana, hand sanitizer, dan desinfektan kepada seluruh ranting NU sekabupaten Mojokerto.
“Ketika kita meminta masyarakat agar tidak banyak beraktivitas di luar untuk memutus mata rangkai penyebaran virus Corona, maka pemberian bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban kebutuhan masyarakat yang tidak bisa beraktivitas kerja seperti biasanya” kata Gus H. Rofiuddin, ketua LAZISNU kabupaten Mojokerto kepada Infokom, Jum’at (17/4)
“Ujian ini tidak mudah bagi kita semua, terutama menyangkut ujian ekonomi. Karena kebutuhan setiap hari pasti ada. Maka PCNU kabupaten Mojokerto semaksimal mungkin berusaha membantu untuk meringankan beban warga,” imbuhnya.
Menurut Gus Sufiyan Amin (Tim Satgas Covid-19 Zona III Mojokerto Utara) bantuan ini akan berlanjut dalam beberapa tahap.
“Bantuan ini adalah tahap awal, tentu nanti akan ada tahap-tahap berikutnya,” tandasnya.
Gus sufiyan amin team satgas covid-19 zona lll kab mojokerto
Distribusi bantuan paket sembako dan bantuan lainnya diserahkan secara langsung oleh tim Satgas Tanggap Covid-19 kepada ketua MWC dan Rois Syuriah MWC NU Jetis (KH. Sholihin) di gedung MWC NU kecamatan Jetis. Acara serah terima bantuan ini juga disaksikan oleh seluruh ketua ranting NU beserta seluruh ketua banom sekecamatan Jetis.
“Agar distribusi lebih cepat dan tepat sasaran, maka kami serahkan kepada bapak ketua MWC NU Jetis. Biar pembagian kepada sasaran diputuskan dengan ketua Ranting NU dan banom. Yang di bawah kan lebih tahu siapa saja yang lebih tepat menerima bantuan ini?,” lanjut Gus Fiyan.
Ketua MWC NU kecamatan Jetis (H. Khoirul Amin, S.Sos) sangat menyambut positif gerakan PCNU kabupaten Mojokerto ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada PCNU kabupaten Mojokerto atas bantuan ini. Karena pandemi Covid-19 ini benar-benar menghantam ekonomi masyarakat. Selama ada intruksi karantina mandiri, masyarakat tidak bisa bekerja untuk mencari nafkah. Maka bantuan semacam ini sangat bermanfaat bagi warga NU yang di bawah,” tuturnya.
“Nanti akan kami musyawarahkan dengan ketua Ranting NU, ketua lembaga dan banom untuk teknik pembagiannya agar merata dan tepat sasaran” tutupnya.
Team satgas covid-19
Selama pendistribusian paket bantuan ke seluruh MWC, jajaran Satkorcab Banser kabupaten Mojokerto juga menugaskan tim pengawal untuk membantu kelancaran dan keamanan distribusi paket.
Sedianya, program PCNU Mojokerto Peduli Covid-19 ini akan tetap berlanjut sejalan dengan adanya intruksi dari PBNU dan tetap dalam koridor pelaksanaan yang sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Pemberikan sembako langsung kepada masyarakat
Semoga wabah covid-19 segera terselesaikan dan semua bisa berjalan dengan baik dan semakin baik
By : ki narto/alim sorban