fbpx

Para Masyayikh Lirboyo memakai ‘Face Shield’ dalam ngaji tatap muka dengan santri

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

Screenshot_219

cyberaswaja.online- Keputusan berani dari Masyayikh Pondok Lirboyo. Di saat Timur menjadi terdepan dalam penambahan positif -19 tetapi beliau-beliau memilih untuk membuka kembali Pembelajaran Pesantren dengan Teknis sesuai Protokol Kesehatan.

Terlalu lama santri di rumah dan hampir tidak mungkin terus-terusan Ngaji Online tanpa Tatap Muka Langsung kepada Para dan Masyayikh justru membuat mereka kian lama kian gersang bahkan bisa saja terjerumus dalam jurang “kebodohan” apalagi banyaknya sampah informasi media yang bertebaran dimana-mana.

Standar Protokol Kesehatan yang akan dijalankan akan lebih ketat mengingat ribuan santri Lirboyo berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Terkait Covid-19 sendiri ada orang tua yang khawatir, ada orang tua yang cuek, ada orang tua yang santai tapi tetep waspada.

Baca Juga  Melekan dan Khotmil Qur'an dimalam Tahun Baru Islam

Para orang tua santri HARUS PERCAYA kepada Para Masyayikh yang sudah mengeluarkan maklumat ini dengan berbagai beliau-beliau dan juga harus waspada dengan mengikuti aturan dari isi Maklumat itu demi kebaikan dan kesehatan bersama.

Tindakan waspada ini telah dicontohkan sendiri oleh 2 Guru Besar Masyayikh Lirboyo beliau Almukarram dan Almukarram KH. Abdullah Kafabihi Mahrus dengan memakai ‘Face Shield’ saat mengumumkan Maklumat itu Jum’at siang. (abi ).

  • Bagikan

Pesan Bijak