Ada kisah yang unik Kenapa maulana habib Lutfi itu tidak mau memakai nama bin Ali padahal beliau putra dari habib Ali bin habib Hasyim dan beliau lebih memilih nama buyutnya Sayid Yahya, alasannya beliau ingin tabarukan kepada Sayid Yahya karena beliau adalah seorang pejuang yang mendampingi Joko Tingkir waktu holwat di gunung penanggungan, setelah holwat selesai Joko Tingkir melanjutkan perjalanannya ke jawa barat dan jawa tengah untuk berdakwah menyebarkan agama islam disana namun Sayid Yahya lebih memilih turun kearah timur utara tepatnya ada di desa kejapan dan menyebarkan agama islam di tempat tersebut.
Asal muasal di namakan desa Wonosari ini terdiri dari 2 suku kata yaitu Wono dan Sari, Wono (hutan) sari (bunga) konon cerita awalnya tempat tersebut merupakan hutan belantara yang banyak di tumbuhi bungah, mbah buyut Sanur membabat alas tersebut dengan tujuan membuka lahan dan menyebarkan agama islam maka hasil jerih payahnya desa tersebut dinamakan desa Wonosari seperti saat ini.
Makam mbah buyut Sanur yang berada di desa Wonosari kini ramai di kunjungi oleh para peziyarah baik warga lokal maupun warga luar, mereka rata rata bermunajat kepada Allah SWT dengan melantunkan ayat ayat al-Qur’an dan bacaan tahlil, ini berkat perjuangan dari gus Nafi’ selaku tokoh agama yang ada di desa tersebut, tidak tanggung tanggung makam buyut Sanur sekarang sudah di renofasi dan di bangun megah dengan arsitektut yang menyerupai makam para wali atau auliya’ yang ada seperti saat ini.