sorbansantri.com – Rabiah Al-Adawiyah, seorang tokoh spiritual dan penyair Muslimah dari abad ke-8, dikenal karena syair-syairnya yang penuh makna dan mendalam. Dalam kumpulan syairnya yang diwariskan dari generasi ke generasi, Rabiah menyampaikan pesan-pesan tentang cinta kepada Tuhan, makna ibadah, dan pengabdian yang tulus.
Dalam syair pertamanya, Rabiah mengajak untuk menyembah Tuhan bukan karena takut neraka atau mengharap surga, melainkan karena cinta yang tulus kepada-Nya. Ini mencerminkan pandangan spiritual yang mendalam bahwa hubungan dengan Tuhan bukanlah sekadar mencari imbalan atau menghindari hukuman, tetapi lebih pada ikatan batin yang mendalam.
Syair-syair berikutnya juga menggambarkan nuansa yang sama. Rabiah mengekspresikan keinginannya untuk tenggelam dalam cinta Tuhan, melepaskan diri dari segala gangguan dunia, dan mengabdikan diri dengan penuh ketulusan.
Namun, syair-syairnya juga mengkritik pandangan-pandangan yang sempit tentang ibadah. Rabiah menyoroti bahwa menyembah Tuhan semata karena takut neraka atau menginginkan surga bukanlah esensi dari ibadah yang sejati. Ia menekankan bahwa pengabdian seharusnya dilandaskan pada cinta yang tulus kepada-Nya, bukan semata-mata demi imbalan atau keselamatan diri.
Dalam kesederhanaan kata-kata, Rabiah Al-Adawiyah mengajarkan makna yang dalam tentang cinta sejati kepada Tuhan, kesucian ibadah, dan pengabdian yang tulus tanpa pamrih. Syair-syairnya menjadi pengingat bagi kita untuk selalu mengabdi dengan cinta dan ketulusan, bukan karena takut atau mengharapkan imbalan. (AI Sorban)