KETUA ANSOR SERUKAN KADER JANGAN PILIH BUPATI YANG DI USUNG DARI PARTAI PKS
Mojokerto.Cyberaswaja.online – Pertarungan pilihan Bupati dan wakil bupati serentak di Indonesia sebentar lagi berlangsung. Memasuki Memasuki tahun politik 2020, memberikan sikap dan arahan tegas Ketua Ansor Cabang kepada Kadernya yang tersebar di wilayah kabupaten Mojokerto.
Bertepatan pelaksanaan DTD (Diklat Terpadu Dasar) Banser (Barisan Ansor Serbaguna), dihadiri Tokoh Undangan, KH. Adzim Alwy (Ketua PC NU Kab.Mojokerto), KH.Manshur (Ketua MWC NU Jatirejo), Muspika Jatirejo, Bapak Kepala Desa Sumberagung, serta Banom NU Se Kec.Jatirejo. Dengan seksama mengikuti Pembukaan Acara terebut. 20/12/19.
Pada sambutan sekaligus Pembukaan DTD Banser Di Kecamatan Jatirejo, Panglima Tertinggi Banser Kab.Mojokerto tersebut, menyampaikan dihadapan Puluhan Kader Kader Militan GP Ansor, BANSER, Tamu Undangan VIP serta tokoh tokoh NU, Toko Masyatakat beserta Banom Banom NU yang respon dengan tepuk tangan begitu meriah.
“Salam Satu Komando Sahabatku, Pengkaderan di Ansor Banser terus menerus dilakukan, Hal ini adalah salah satunya membentengi NKRI, khususnya berkaitan menjelang tahun Politik 2020, Kader Ansor Jangan Pilih Pasangan Yang di Usung dari Partai PKS. Mereka secara ideologi berbeda dan berlawanan dengan Kita Ansor dan Nahdlatul Ulama (NU), oleh karena itu sikap harus tegas, membentengi NKRI dan NU, manut Kyai ne NU, bila perlu tahun politik 2020 kita Tengelamkan PKS. Apakah Sahabat2 siap…!! (Siap!!!/jawab PesertaApel) Salam Satu Komando”. Tegas Ketua PC GP Ansor Kab. Mojokerto, Gus Moh. Ali Nasikh.
Inilah pemecah belah kerukunan umat beragama dan NKRI
Kami setuju dan hrs tenggelamkan pks cs
Saya orang NU tp sdh tdk sip lg dg Banser
Apakah itu termasuk radikul atau radikul memecah bangsa dengan alasan benteng NKRI…?
Ansor mmg gk jelas
Dulu Gus Dur menjadi presiden juga diusung PKS
DIGULINGKAN JUGA OLEH PKS, SOALNYA GUS DUS TERNYATA MAU JADI PRESIDEN YANG AWALNYA MEREKA KIRA GUS DUR GAK BAKALAN MAU, KARENA GUS DUR TIDAK BISA DIKENDALIKAN OLEH MEREKA AKHIRNYA DILENSERKANLAH GUS DUR, SEKELAS PRESIDAN SAJA DI CUKIL APA LAGI KELAS BUPATI