fbpx
Menu
Suara Santri Suara Hati

KEHEBATAN ULAMA NUSANTARA

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

SORBANSANTRI.COM

Sosok satu ini asli produk Nusantara. Meskipun secara nasab berjalur ke Yaman. Namun beliau lahir di Indonesia, tepatnya , bahkan ayahnya juga Indonesia yakni Sulawesi. Wafat tahun 1969, sejaman dengan para pendiri NU. Kakak kelas dari ulama kebanggaan Nusantara Syaikh Yasin al-Faddani. Diantara alasan inilah beliau Habib Salim Bin Jindan sangat mencintai Indonesia.

Dibuktikan setiap kali menulis kitab setelah membubuhi al-Alawy al-Husaini di belakang namanya selalu mencantumkan al-Indonesia. Tidak kurang dari 400 ulama seluruh dunia yang menjadi gurunya. Hingga dirinya menjadi ulama pakar sejarah (muarrikh), hadits (muhaddits), nasab (munsib), (musnid), dsb.

Terhitung karya tulisnya sebanyak 133 buah kitab. Dimana satu contoh kitabnya saja yang berjudul asy-Syamikh disebut oleh Syaikh Abdul Halim Mahmud memiliki 28 jilid. Sedangkan yang masih tersisa ada di tangan sang cucu, Habib Ahmad bin Novel bin Salim Bin Jindan, hanya 4 jilid. Sedangkan satu jilidnya saja mencapai 1000-an halaman. Kitab yang memuat biografi para gurunya Habib Salim ini ditulis detail. Urut dari abjad alif, ba', ta, dst. Dari 4 jilid itu saja baru sampai huruf kho'.

Baca Juga  Isi Kitab Karya Mbah Hasyim Asy'ari Yang Di Temukan Di Jagalempeni Wanasari Brebes

Habib Ahmad Novel Jindan mengungkapkan bahwa jumlah manuskrip karya ulama Nusantara asal Hadhramaut (para sadah Alawiyyin) jauh lebih banyak dibanding negara asalnya. Dari segi suku (/) pun banyak yang di negara asalnya sudah punah namun di Nusantara masih ada, misalnya Khoneiman dan Bin Jindan. Bahkan ulama-ulama Nusantara itu hebat-hebat dan jauh lebih banyak dari ulama-ulama Timur Tengah. Tapi entah kenapa para ulama Nusantara jarang disebut oleh ulama-ulama Timur Tengah.

Menurut Habib Ahmad Bin Jindan, sedikitnya ada dua alasan; karena jaraknya yang jauh di ujung dunia dan faktor bahasa yang . India masih banyak disebut karena jaraknya cukup dekat dengan Timur Tengah. Adapun ulama Nusantara yang menjadi rujukan ulama Timur Tengah semisal Syaikh Banten, Syaikh Mahfudz Termas dan Syaikh Yasin Padang, pun dikarenakan mereka berhijrah dari Nusantara ke negara Arab.

Baca Juga  Kirap Tumpeng Warnai Semarak Ruwah Dusun Sukorejo Desa Lolawang

Alhasil, wallahu a'lam. Inilah bagian dari Allah yang belum terungkap. Apalagi besok tanggal 8-10 April akan berlangsung Konferensi Ulama Sufi Internasional terbesar di dunia. yang diinisiasi oleh JATMAN NU dan Menhan ini membuktikan negara ini benar-benar negara yang dipenuhi , gudangnya ulama, dan ummat Islam terbesar di dunia. Saya bangga menjadi Indonesia. Kita NU. Pancasila Jaya. NKRI Harga Mati!

Tulisan ini saya resume dari sedikit cuplikan pembahasan dalam acara Islam Nusantara Center – INC di Perpusnas bersama Habib Ahmad Jindan, Syaikh Faishal an-Najjar dan TG. Ajengan KH. Ahmad Ginanjar Sya'ban.

Silakan dishare, halal semua tanpa perlu ijin. Sampai jumpa di Pekalongan. (Ditulis oleh: Syaroni As-Samfuriy)

Selengkapnya bisa disimak di video ini: https://youtu.be/XTx4OkP7Pgs

Sumber: LapakNU

  • Bagikan
Situs ini melarang klik kanan
Maaf, situs ini mematikan pilihan