fbpx

Kabut Taktis: Rusia Manfaatkan Asap Tebal untuk Lindungi Pasukan dari Drone

  • Bagikan
Foto: Tangkapan Layar The Wrong Side via Telegram Rusia gunakan tabir asap untuk melindungi pasukannya dari serangan drone, ini merupakan inovasi lain yang mereka hadirkan di medan perang.
Foto: Tangkapan Layar The Wrong Side via Telegram Rusia gunakan tabir asap untuk melindungi pasukannya dari serangan drone, ini merupakan inovasi lain yang mereka hadirkan di medan perang.

.com – Di tengah gema yang tak kunjung reda, Rusia kembali mengaktifkan taktik lama yang terbukti efektif: penggunaan tabir asap. Bukan hanya sekadar manuver defensif, langkah ini merupakan bagian dari strategi yang lebih besar untuk mengelabui pengintai .

Dalam beberapa insiden terbaru, Rusia telah menggunakan tabir asap untuk vital seperti Jembatan Kerch dari rudal Ukraina. Asap tebal yang dihasilkan tidak hanya mengaburkan pandangan, tetapi juga mengacaukan sistem navigasi drone First Person View (FPV) dan drone pengintai artileri, yang menjadi mata dan telinga di medan .

khusus yang dikenal sebagai TDA-3 menjadi pionir dalam ini. Dengan platform truk KamAZ-5350 6×6, kendaraan ini dilengkapi dengan tiga modul utama yang memungkinkan pembuatan asap dalam skala besar. Dari unit daya tambahan hingga tangki berkapasitas ribuan liter, TDA-3 dirancang untuk menciptakan dinding asap yang dapat bertahan hingga enam jam lamanya.

Baca Juga  ARAB SAUDI MENANGKAP ULAMA-ULAMA WAHABI

Meskipun belum banyak digunakan di Ukraina, keberadaan TDA-3 telah menimbulkan kekhawatiran akan penggunaannya yang lebih luas di masa depan. Sebagai respons, Ukraina juga telah mengadopsi taktik serupa, meskipun dengan kemampuan yang lebih terbatas.

Saat Rusia bergerak ke barat dan Ukraina mempertahankan posisi defensif, penggunaan asap tebal ini tidak hanya menjadi alat untuk maju, tetapi juga simbol dari perang yang semakin bergantung pada teknologi. Dan di tengah kecanggihan senjata modern, terkadang solusi sederhana seperti asap dapat menjadi kunci untuk bertahan hidup di medan perang yang penuh dengan ‘hantu’ drone. (AI Sorban)

  • Bagikan

Pesan Bijak