SORBAN SANTRI– Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama’ yang berperan sebagai pelaksana kebijakan Nahdlatul Ulama’khususnya yang berkaitan dengan bidang dakwah yang menganut faham ahlussunnah wal jamaah Kab. Mojokerto, menyelenggarakan acara JIHAD (ngaJIaHADan) di Masjid “Riyadlus Sholikhin” Dusun Paras Desa Kembang Belor Kec. Pacet Kab. Mojokerto.
Acara JIHAD tersebut dihadiri 1600 Jama’ah serta tamu Undangan yang berasal dari Kabupaten Mojokerto. Satkoryon Banser Pacet menurunkan 20 an BALANTAS dalam acara yang digelar di Masjid “Riyadlus Sholikhin” Paras Kembang Belor.
Adapun kajian yang diperoleh dalam acara pengajian ahadan (JIHAD) adalah:
- Ibadah adalah merupakan buahnya ilmu dan faedahnya umur.
- Ibadah tampa dengan ilmu mardudun ( di tolak) sedangkan umur tampa di gunakan untuk ibadah tidak ada manfaatnya.
- Ibadah merupakan sarana seseorang menjadi kekasihnya Allah.
- Ciri seseorang yg mulia dan agung di sisi Allah adalah rajin beribadah
- Hidup yang selalu pasrah kepada Allah akan senantiasa tenang.
- Sebagai manusia syariatnya tetap berusaha dan ihtiyar walaupun pada hakekatnya semua kehendak Allah. Contoh orang yg sakit tetap berusaha berobat untuk sembuh tapi ingat bukan obat atau dokder yg membuat sembuh melaikan Allah swt.
- Tidak semua doa yg kita panjatkan di kabulkan Allah di dunia , tapi yakin semua akan di tetimakan kelak di akhetat. Seandainya semua doa manusia di ijabah sekaligus yakin kehidupan manusia akan rusak dan hancur.
Semoga kegiatan LDNU dalam acara Ngaji Ahadan (JIHAD) dapat istiqomah dan menjadi sumber ilmu serta silaturrokhim antar jama’ah dan kiai di Kabupaten Mojokerto. Aamiin Ya Robbal’alamiin… (abi SORBAN)