InfokomBanserNU- Sabtu, 11 Januari 2020 Pukul : 23.00 WIB. Relawan LPBI-NU bersama Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kab. Mojokerto, Evakuasi Sarang Lebah di Dusun Wonokerto Desa Warugunung Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Berdasar informasi dari warga setempat tentang adanya sarang lebah yang diduga jenis tawon vespa ( nama lokalnya Tawon Ndas ). Keberadaan lebah tersebut dinilai meresahkan warga sekitar.
Dengan menggunakan alat tradisional, Relawan LPBI-NU Kab. Mojokerto bersama Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kab. Mojokerto melakukan evakuasi sarang lebah. Alhamdulillah proses evakuasi tersebut berjalan lancar dan tidak ada KERUGIAN Jiwa Material. KONDISI MUTAKHIR Sarang lebah sudah berhasil dievakuasi dengan PETUGAS DI LAPANGAN
- LPBI-NU Kabupaten Mojokerto.
- Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kabupaten Mojokerto.
- Warga setempat.
Aslinya, tawon ini punya habitat di hutan dataran rendah. Namun hutan makin berkurang karena pembangunan oleh manusia. Akibatnya tawon Vespa membuat sarang di atap rumah-rumah dan hidup terlalu dekat dengan manusia. Risiko disengat pun menjadi meningkat. Karena hewan sosial, tawon Vespa juga bisa menyerang berkelompok.
“Sarangnya banyak di bangunan permukiman. Penyebabnya, habitat aslinya hutan dataran rendah terus berkurang karena pembangunan. Kemampuan bertahan dengan berbagai jenis makanan memungkinkan tawon Vespa bisa memiliki habitat baru membuat sarang di bangunan-bangunan,” kata warga.
Sengatan tawon Vespa menimbulkan bengkak. Jika terjadi sengatan dalam jumlah banyak akan menimbulkan anafilaksis, organ bisa rusak dalam hitungan hari. Racun tawon vespa itu racunnya bisa mematikan jika tidak cepat ditangani dengan metode yang tepat. Yang fatal adalah jika menyerang limpa dan ginjal.
“Apabila dua organ itu sudah kena racun, tidak akan berfungsi dengan baik menyaring racun dalam tubuh. Akibatnya, daya tahan tubuh lemah dan, jika racun yang masuk dalam jumlah banyak, bisa menyebabkan kematian korbannya. Jika disengat, segera periksakan diri ke puskesmas, RS, atau dokter terdekat untuk memastikan tidak berbahaya,” kata dokter.
Untuk pencegahan dan antisipasi, warga harus membersihkan sampah di sekitar pemukiman mereka, jika tidak akan menjadi sumber makanan dan perkembangbiakan tawon Vespa. Tawon Vespa bisa hidup dengan makan serangga dan bangkai di sampah warga.
(red. kasiyanto-infokombansernu)