fbpx

CELANA CINGKRANG BUKAN MENJADI TOLAK UKUR MASUK SURGA DAN NERAKA

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

SORBANSANTRI.COM

Busana yang dikenakan seorang muslim tidak menjadi patokan dirinya menjadi yang paling mengikuti .

Celana cingkrang, panjang, gamis yang terjuntai tidak akan membawa diri seorang muslim pada tingkat ruhani yang tinggi jika tidak dibarengi yang mulia.

Seorang pedagang kaki lima yang terkadang telat menjalankan shalat bisa lebih baik daripada pria cingkrang yang rajin shalat tepat tapi susah menyunggingkan senyum pada orang lain.

Seorang yang menggunakan kebaya dan hanya berkerudung namun ringan tangan, suka menolong dan peduli pada sesama, bisa lebih mengikuti Nabi dibandingkan dengan berbusana gamis namun tampak angkuh bila berjalan.

Baca Juga  MUSTAIN NASOHA PIMPIN IKA SMA Negeri 1 PULOKULON

Bukan pada busana lahiriah engkau mencapai kebaktian sempurna di mata Allah. Namun lebih kepada kepedulianmu pada sesama, lebih memenuhi kepentingan orang lain dibandingkan dirimu sendiri.

Tanggalkanlah busana sombong, kenakanlah busana kepedulian pada sesama, memberikan makan pada yang lapar, memberi minum pada yang haus dan memberikan pakaian pada yang telanjang, dan sikap ta’awun lainnnya.(abi SORBAN )

Sumber nadirsyah hosen

  • Bagikan

Pesan Bijak