Mojokerto.Cyberaswajaonline – Gerakan Untuk kemandirian Organisasi NU beserta Banomnya berlahan membawa angin segar, optimis harapan kedepan baik serta dukungan Pemerintahan Desa Pohjejer.
Tepat di Pendopo Balai Desa Pohjejer, kegiatan awal yang di gagas dari kader PKPNU ini berjalan baik, dengan kehadiran BANOM NU IPPNU, FATAYAT, serta MUSLIMAT, untuk bergerak bersama demi kemandirian Organisasi khususnya di wilayah Desa Pohjejer kec.Gondang Kab.Mojokerto. 22/12
Doc.Jamaah KOIN NU
Kehadiran Bapak Kepala Desa bapak Tri Pallira Alviansyah, beserta tokoh masyarakat Desa Pohjejer, dengan duduk beralaskan karpet, diantaranya; H. Ma’shun Arif, H. Ma’hum, Ketua Ranting NU (bapak Tobi’in) Pokja Koin NU (bapak Ahmad Kholis), Ketua FATAYAT, serta Ketua MUSLIMAT Ranting Pohjejer.
Doc.Santunan oleh Ketua Ranting NU“Pemerintahan Desa Pohjejer, memberikan support berkaitan kegiatan ini, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif serta memberikan ketentraman Rohani, selalu bergerak dengan kegiatan yang positif guna memberikan berkah kepada Desa” ungkap Kepala Desa Pohjejer, Bpk. Tri Palira.
Foto: Tiga kari kanan Kepdes Pohjejer
Acara yang sejak pagi pukul 08:00 s/d 12:00 WIB ini di hadiri kurang lebih 100 (seratus) jamaah, degan Santunan Kaum Dhuafa yang kemudian di isi Mauidhoh Khasanah oleh Bapak. H. Ma’shun Arif begitu seksama didengarkan jamaah. “Adanya Gerak KOIN NU ini kita bersama sama, untuk menuju kemandirian Organisasi, setidaknya kegiatan NU dan Banom di ambil dari hasil KOIN NU ini, sesuai judul “dari jam’iyah (organisasi) untuk jamaah” tegas beliau.
Kegiatan awal ini semoga menjadikan titik bergerak dan kemauan besar jamaah untuk diberikan kepada NU, yang kemudian ditutup dengan Do’a oleh H.Ma’shum. (wakgenk/Infokom)
H. Rizza Ali Faizin juga berharap agar RAKER II ini dapat menghasilkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam memajukan GP Ansor di Kecamatan Buduran. “Semoga raker ini menghasilkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat
Bergabunglah dengan ribuan pembaca setia kami dan jadilah bagian dari komunitas Sorban Santri. Ikuti kami di media sosial untuk tidak ketinggalan update terbaru, dan temukan berbagai cerita menarik yang akan memperkaya wawasan dan spiritualitas Anda.
Kecelakaan ini mengingatkan kita akan pentingnya kehati-hatian dan keselamatan di jalan raya. Pengemudi, baik pribadi maupun dalam kapasitas profesional seperti sopir bus, harus senantiasa memperhatikan kondisi kendaraan sebelum berangkat