Cyberaswaja.online|Ngoro. Pengkaderan LMDS Rijalul Ansor yang terkemas dalam agenda Dirosah Kader Ula yang dimulai tanggal 24 Januari 2020 hingga saat ini berjalan lancar.
Kondisi peserta nampak sehat dan antusias ketika mengikuti materi yang diberikan oleh semua intruktur.
Sejauh ini hanya ada 3 orang peserta yang terserang flu karena menyesuaikan dengan cuaca dingin Pondok Pesantren Sabilillah yang berada di kaki Gunung Penanggungan ini.
Hampir seluruh peserta Dirosah mengatakan bahwa baru kali ini mendapatkan materi-materi istimewa terkait pengetahuan aswaja an Nahdliyyah, tujuan organisasi, dan langkah kongkrit Rijalul Ansor ke depan. Pengetahuan dan pengalaman baru yang dirasakan oleh peserta ini memang masuk akal. Karena para intruktur Dirosah ini diambilkan langsung dari intruktur Nasional dan wilayah yang tentu mempunyai segudang pengalaman dalam menyampaikan materi pengkaderan, Di antaranya KH. Ma’ruf Khozin (Ketua ASNUTER Jawa Timur), Gus Mahfudz Hamid (Ketua PP Rijalul Ansor), Moh. Nailur Rohman (Ketua PW Rijalul Ansor Jawa Timur) dan Gus Muwafi (Kader Ansor Jatim dan DPRD Kabupaten Pasuruan).
Selain itu, pembekalan rohani juga diisi langsung oleh jajaran Kyai sepuh tingkat Nasional dan wilayah.
KH. Ali Mas’adi (Wakil JATMAN pusat) dan KH. Azizi Hasbullah (Dewan Pakar LBMNU Pusat).
Sore ini (Ahad, 26 Januari 2020) proses penutupan sekaligus baiat kader akan dilaksanakan oleh Pengurus Rijalul Ansor PW Jawa Timur.
Ke depan diharapkan seluruh alumni Dirosah Kader Ula II mampu menjadi kader Ansor yang tangguh dalam keilmuan dan pergerakan demi menjaga tegaknya akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah an Nahdliyyah dan menjadi pelopor dalam perdamaian dan peradaban dunia. (Ki NartoPanitia Dirosah Kader Ula II)