Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
PeristiwaTokoh

Haul Mbah Surgi dan Peresmian Musholla Nur Hasan, Warga Bacem Antusias Sambut Kehadiran Gus Barra

×

Haul Mbah Surgi dan Peresmian Musholla Nur Hasan, Warga Bacem Antusias Sambut Kehadiran Gus Barra

Sebarkan artikel ini

Mojokerto, SorbanSantri.com – Haul Mbah Surgi atau yang dikenal dengan nama asli Mbah Nur Hasan Tamtojani di Dusun Tepas Bacem, Desa Bening, Kecamatan Gondang, Mojokerto, tahun ini berlangsung meriah dan penuh makna. Selain menjadi momentum spiritual, acara juga dirangkaikan dengan peresmian Musholla “Nur Hasan” oleh Bupati Mojokerto, Gus Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum.

Acara Haul yang digelar selama dua hari ini dimulai pada Jumat, 17 Oktober 2025 dengan kegiatan Sholawat Ishari. Panitia mencatat sekitar 500 jamaah Ishari hadir dari berbagai wilayah di Kabupaten Mojokerto, dari total undangan 1.000 jamaah. Lantunan sholawat bergema silih berganti, menambah khidmat suasana malam pertama haul.

Example 500x500

Puncak acara digelar keesokan harinya, Sabtu, 18 Oktober 2025, dengan pengajian umum yang menghadirkan dua penceramah utama. Ceramah pertama disampaikan oleh KH. Abd Mughni Wahab, kemudian dilanjutkan oleh BP KH. Muslikhuddin Abbas, Suriyah PCNU Kabupaten Mojokerto yang baru saja dilantik bulan lalu.

Menariknya, di sela pengajian tersebut, Gus Barra hadir secara langsung untuk meresmikan bangunan rehabilitasi Musholla Nur Hasan yang baru rampung. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa musholla tersebut telah dibangun melalui dana pemerintah sebesar Rp 250 juta.

“Orang yang sudah meninggal itu sebenarnya tidak mati. Mereka hidup di sisi Tuhannya,” ujar Gus Barra, sambil mengutip salah satu ayat Al-Qur’an sebagai dalil, disambut takbir oleh para jamaah.

Usai sambutan, Bupati termuda di Indonesia itu melakukan penandatanganan prasasti peresmian di atas papan keramik hitam berukuran sekitar 60 cm, dilanjutkan foto bersama para tokoh masyarakat dan pengurus NU setempat.


Tanpa Pengamanan Banser, Ceramah Berlangsung Tenang Namun Disayangkan

Meski acara berjalan lancar dan penuh khidmat, terdapat beberapa catatan penting dari warga dan tokoh NU di lapangan. Di antaranya adalah tidak adanya pengamanan dari Banser pada kedua hari kegiatan, baik saat Sholawat Ishari maupun pengajian puncak.

Hal ini dibenarkan oleh M. Kholil, mantan Ketua Ansor Ranting Bening, yang menyampaikan bahwa pihak Banser tidak pernah menerima konfirmasi dari panitia.

“Saya sempat menanyakan langsung ke pihak Banser Ranting. Jawabannya, tidak ada permintaan pengamanan dari panitia,” ungkapnya.

SORBANSANTRI.COM
Ceramah KH MUSLIKHUDDIN ABBAS tanpa pendampingan Banser

Selain itu, warga juga menyoroti tidak adanya sambutan resmi dari Panitia serta konfirmasi mendadak terhadap Ranting NU Bening tanpa koordinasi jauh hari.
Beberapa tokoh NU berharap ke depan, kegiatan masyarakat yang mengatasnamakan NU dapat dikoordinasikan dengan struktur organisasi, mulai dari Ranting, MWC, hingga PCNU, agar sinergi keorganisasian tetap terjaga.

“Kalau kegiatan masyarakat membawa nama NU, sebaiknya konfirmasi ke pengurus resmi NU. Biar rapi dan tidak menimbulkan kesalahpahaman,” ujar salah seorang tokoh yang enggan disebut namanya.


Momentum Perbaikan dan Pembelajaran

Kendati demikian, acara Haul Mbah Surgi tahun ini tetap dianggap lebih baik dan berkembang dibanding tahun sebelumnya. Selain meningkatnya partisipasi masyarakat, terbangunnya Musholla Nur Hasan yang megah menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Dusun Tepas Bacem.

Ketua Ranting NU Desa Bening, Gus Muhammad Nur Habibi, saat dikonfirmasi secara terpisah menyampaikan apresiasi dan harapan agar kekurangan kecil di tahun ini bisa menjadi bahan evaluasi.

“Alhamdulillah, secara umum acara berjalan baik dan lancar. Kekurangan itu wajar, yang penting kita belajar dan berbenah untuk tahun berikutnya,” tutur Gus Habibi.

Dengan rampungnya Musholla Nur Hasan dan semangat warga yang tetap terjaga, Haul Mbah Surgi 2025 menjadi bukti nyata bagaimana tradisi keagamaan dan gotong royong masih hidup kuat di tengah masyarakat Nahdliyyin Mojokerto.

Example 300250
Example floating

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SORBANSANTRI.COM
Pendidikan

Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) semakin menguatkan perannya dalam dunia digital. Melalui media sosial, mereka tak hanya berdakwah, tetapi juga menyebarkan pesan damai dan toleransi. Seperti Kang Abi Tsani, tokoh muda NU yang aktif menyampaikan dakwah melalui platform digital, mengajak generasi muda untuk bergabung dalam dakwah positif.