Pacet, Mojokerto – Bulan Rajab menjadi salah satu momen istimewa bagi umat Islam. Selain sebagai bulan mulia dalam kalender Hijriah, banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk melakukan tradisi ziarah wali, terutama di makam para penyebar agama Islam di Nusantara.
Ziarah wali bukan hanya sebuah ritual keagamaan, tetapi juga sarana memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT melalui teladan kehidupan para wali. Misalnya, makam Wali Songo seperti Sunan Ampel di Surabaya, Sunan Bonang di Tuban, hingga Sunan Gunung Jati di Cirebon, sering dipenuhi peziarah pada bulan ini.
Makna Tradisi Ziarah
Menurut para ulama, ziarah makam wali memiliki beberapa makna mendalam, di antaranya:
- Menghormati Perjuangan Dakwah Islam
Para wali adalah tokoh yang berjasa dalam menyebarkan Islam di Nusantara dengan cara damai, penuh hikmah, dan kebijaksanaan. Dengan ziarah, masyarakat diajak mengenang perjuangan tersebut. - Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Melalui doa dan refleksi di makam para wali, peziarah diingatkan pada kehidupan akhirat dan pentingnya meneladani sifat-sifat baik para wali. - Menguatkan Tradisi Keagamaan
Ziarah wali telah menjadi bagian dari warisan budaya Islam di Indonesia yang memperkuat rasa kebersamaan dalam komunitas Muslim.
Pusat Keramaian Peziarah
Salah satu lokasi yang ramai dikunjungi adalah Makam Sunan Ampel di Surabaya. Peziarah dari berbagai daerah datang untuk membaca tahlil, mendoakan para wali, dan memohon berkah. “Tradisi ini mengajarkan kita untuk selalu ingat pada perjuangan dakwah Islam dan tetap rendah hati,” ujar Siti Aisyah, salah satu peziarah asal Mojokerto.
Pesan Ulama tentang Ziarah
Gus Mahbub, seorang putra pengasuh pesantren Al Falah di Pacet, Mojokerto, mengingatkan bahwa tujuan utama ziarah adalah mendoakan para wali, bukan meminta sesuatu kepada mereka. “Jadikan ziarah sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meneladani akhlak mulia para wali,” pesannya.
Kesimpulan
Tradisi ziarah wali di bulan Rajab adalah wujud penghormatan terhadap sejarah dakwah Islam sekaligus momen untuk memperkuat spiritualitas. Dengan niat yang tulus, tradisi ini tidak hanya menjadi ritual, tetapi juga cara menjaga warisan keislaman di Indonesia. (AI)
@beritasorban Tradisi ziarah wali di bulan Rajab mengingatkan kita pada perjuangan para wali dalam menyebarkan Islam. Yuk, teruskan tradisi ini dengan niat yang baik! #ZiarahWali #TradisiNU #FaktaSorban #fyp ♬ suara asli – Sorban Santri