Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Teknologi

Tingkatkan Kualitas Jurnalis, Infokom Banser Undang Memorandum Timur

×

Tingkatkan Kualitas Jurnalis, Infokom Banser Undang Memorandum Timur

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM
Biro Infokom Banser dan Media Memorandum Timur dalam pentajaman jurnalistik
SORBANSANTRI.COM
Biro Infokom Banser dan Media Memorandum Timur dalam pentajaman jurnalistik

SORBAN SANTRI- Sabtu, 21 Nov 2020, jajaran biro infokom banser Satkorcab Banser kab. Mojokerto bersama perwakilan media memorandum timur mengadakan pelatihan penajaman wartawan khususnya dibidang jurnalistik.

Pelatihan sekaligus pemantapan jurnalistik yang diadakan di Pondok al istiqomah Dlanggu kab. Mojokerto itu berlangsung selama 7 jam yang dimulai dari pukul 20.00 – 02.00 wib dini hari  Melihat dari banyaknya sahabat” Ansor dan Banser yang hadir, menunjukkan bahwa keinginan untuk menguasai dunia dari media digital sangatlah tinggi. Terlihat masing-masing PAC mengeluarkan anggotanya sebagai perwakilan di daerahnya masing-masing. (21/11)

Example 500x500

Peningkatan jurnalistik ini dirasakan sangat penting dikarenakan semakin banyaknya kegiatan yang ada tiap-tiap PAC di Kab. Mojokerto yang setiap harinya selalu ada acara dan kegiatan baik itu sosial ataupun rutinan.

Ketua PC GP Ansor Kab. Mojokerto Gus Ali M Nasih telah melakukan koordinasi dan kerjasama yang bagus dengan media Memorandum Timur sehingga pelaksanaan pelatihan dan penajaman bidang jusnalis bisa berjalan sesuai rencana dan tentu saja banyak ilmu serta menambah silaturrahmi dengan media yang sudah mempunyai nama besar seperti Memorandum. (abi sorban)

Example 300250
Example floating

Pesan Bijak

SORBANSANTRI.COM
Berita Utama

BANSER yang dikenal dengan semangat perjuangan kemanusiaan tanpa memandang ras atau politik, mengalami penolakan dari raja-raja Bali saat menggelar Apel Kesetiaan. Ironisnya, acara ini bertepatan dengan Muktamar PKB yang hanya berjarak tidak terlalu jauh. Tanpa koordinasi yang baik, kegiatan BANSER ini justru menimbulkan gesekan, bahkan perintah untuk memulangkan pasukan BANSER dilakukan secara tiba-tiba. Di tengah memanasnya hubungan PBNU dan PKB, kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang netralitas dan komitmen BANSER. Bagaimana tanggapan mereka?