SORBAN SANTRI- Sebelum kemunculan HRS, tak ada catatan mengenai “konflik” antara habaib dan nahdliyin kecuali kasus individual Habib Husein al-Habsyi yg menyerukan penggulingan Gus Dur dari kursi kepresidenan, pada 2001.
Saat itu, seruan habib yang pernah mendekam di penjara selama 10 tahun dengan dakwaan terlibat peledakan candi Borobudur itu, ditentang oleh banyak habib lainnya. Di antaranya oleh sekumpulan habib yang tergabung dalam Forum Habib Jawa Timur.
Selain dinilai menyeret kehabiban ke dalam konflik kepentingan politik, Habib Husein al-Habsyi dianggap sebagai provokator yang ingin memisahkan habaib dari para kiai.
Terpidana Bom Candi Borobudur adalah Habib Husein Al Habsyi, ia mendirikan Ikhwanul Muslimin Indonesia (IMI) kisaran tahun 2001. Ikhwanul Muslimin versi Habib Husein Al Habsyi bukanlah IM ‘cabang’ dari Ikhwanul Muslimin yang di Mesir itu.
Ada juga, bahkan banyak juga salah faham ketika menyebut (nama) Habib Husein Al Habsyi Presiden IMI itu. Karena namanya sama dengan pendiri YAPI Bangil (Syi’ah). Ini adalah Foto Habib Husein Al Habsyi yang mengklaim dirinya sebagai Presiden Ikhwanul Muslimin Indonesia (IMI).
Sedangkan Habib Husein Al Habsyi Pendiri Pesantren YAPI Bangil yang beraliran Syiah. Ikhwanul Muslimin yang versi resmi di bawa oleh kelompok gerakan Tarbiyah yang kini mendirikan Parpol: PKS.
Jadi PKS (dulu PK) itu sejatinya adalah kepanjangan tangan dari Ikhwanul Muslimin yang berpusat di Mesir Ketika Habib Husein Al Habsyi mendeklarasikan ormas dengan nama Ikhwanul Muslimin. Di cibir oleh kalangan Tarbiyah (PKS). Menyikapi itu, tokoh utama Gerakan Tarbiyah Ust. Rahmat Abdullah berkata ” Ia (Hb Husein AlHabsyi) hanya mendapat Klaim saja.
Yusuf Supendi salah satu pendiri PK (PKS) membenarkan kalau PKS adalah Ikhwanul Muslimin di Indonesia. Bahkan Yusuf Supendi mengatakan saat Pemilu ’99 Partainya 90% dana kampanye Pemilu di bantu oleh Ikhwanul Muslimin.
Yusuf Qardawi juga pernah menyebut bahwa PKS adalah kepanjangan tangan Ikhwanul Muslimin. Tapi petinggi PKS no comment. PKS tentu tutup mulut karena di negeri kita parpol di larang menerima bantuan dari asing. Apalagi kepanjangan tangan dari asing
Tidak ada memang bukti struktural bahwa PKS di bawah naungan Ikhwanul Muslimin Mesir. Tapi ideologi tidak bisa di sembunyikan. Lihatlah sikap kader PKS melihat konflik Ikhwanul Muslimin/Mursi di mesir sekarang. Karena memang PKS adalah Ikhwanul Muslimin.
Karena dalam perjalanannya di Ikhwanul Muslimin ada 2 arus besar. Salah satunya adalah Ikhwan Quthbiyah. Yakni Ikhwan Garis Keras tokoh utamanya adalah Sayyid Quthub. Bahkan Yusuf Qardawi mengatakan Sayyid Quthub harus bertanggung jawab atas berkembangnya Islam Radikal di dunia
Itulah Ikhwanul muslimin dan menjelma menjadi PKS..
Muhibbul fillah..
Salam takdziim.