SORBAN SANTRI- Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu provinsi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Propinsi Jawa Timur. Berdasarkan data dari Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo, sebanyak 6204 orang terkonfirmasi positif Covid-19 per tanggal 26 September 2020.
Hal itu menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mentaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo masih rendah.
Sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo semakin bertambah, maka pemerintah dibantu oleh masyarakat harus berperan aktif untuk mengedukasi serta mensosialisasikan terkait bahaya Covid-19 dan pentingnya penggunaan protokol kesehatan di luar ruangan.
Dalam rangka membantu upaya pemerintah tersebut, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo menggelar aksi kemanusiaan kampanye Protokol kesehatan (Prokes) dan Bakti sosial (Baksos), Ahad (27/9) pagi.
Kegiatan yang dikemas dalam acara “ Sahabat Ansor Gowes Napak Tilas Dan Bakti Sosial” pagi ini juga didukung oleh Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser husada (Basada) Kabupaten Sidoarjo. Diikuti oleh puluhan anggota Ansor dan Banser Kecamatan Buduran dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Rute yang ditempuh sejauh sekitar 15 kilometer, berangkat dari komplek area makam KH Ali Masud (Mbah Ud), Desa Pagerwojo, Kecamatan Sidoarjo, kemudian menuju makam auliya Desa Siwalanpanji, dan berakhir di area makam Nyai Dewi Sekardadu di Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran.
Ketua PAC GP Ansor Buduran, Nahwan Mas’udi mengatakan, kegiatan gowes bareng bertujuan untuk napak tilas sekaligus mendoakan para muassis Nahdlatul Ulama.
“Selain olahraga, juga bertujuan untuk memperkuat jaringan silaturrahim antar sesama sahabat Ansor dan Banser se-Kecamatan Buduran. Ansor dan Banser berjuang jihad fi sabilillah, jadi fisiknya juga harus kuat. Juga untuk menggaungkan konferensi yang akan dilaksanakan oleh PAC GP Ansor Buduran dalam waktu dekat,” kata guru pengajar di Ponpes Manbaul Hikam Putat tersebut.
Lebih lanjut, Nahwan mengungkapkan, sebagai wujud kepedulian kepada warga dhuafa terdampak Covid-19, PAC PG Ansor Buduran sekaligus mengadakan Baksos bagi warga dhuafa di sekitar makam Nyai Dewi Sekardadu, Desa Kepetingan.
“Kami juga mengadakan Baksos diantaranya pelayanan kesehatan gratis dan sosialisasi protokol kesehatan dibantu oleh Satkorcab Basada Kabupaten Sidoarjo, serta santunan untuk warga dhuafa Desa Kepetingan berupa sejumlah sembako dan uang tunai,” ungkapnya. Dirinya berharap, semua sahabat Ansor banser tetap sehat dan selalu mentaati protokol kesehatan, serta tetap beraktivitas meskipun masih dalam pandemi Covid-19.
Sementara itu, Kepala sekretariat markas (Kasetma) Satkoryon Banser Kecamatan Buduran yang juga menjabat sebagai Kepala satuan khusus (Kasatsus) Satkorcab Basada Kabupaten Sidoarjo, Sunan Rochmat mengemukakan kesiapan timnya untuk menyukseskan acara.
“Dalam kegiatan pagi ini, tim Satkorcab Basada Kabupaten Sidoarjo siap melaksanakan giat pengamanan P3K dan bakti sosial meliputi penerapan protokol kesehatan untuk para peserta gowes dan melakukan pelayanan kesehatan gratis untuk warga Desa Sawohan, Dusun Kepetingan,” ujarnya.
Dijelaskannya, anggota tim Satkorcab Basada Kabupaten Sidoarjo yang diterjunkan kurang lebih berjumlah 20 orang untuk bertugas memberikan pelayanan kesehatan baik secara medis maupun non medis.
“Layanan secara medis seperti sosialisasi protokol kesehatan, cek tensi darah dan gula darah menggunakan alat digital. Sedangkan layanan non medis berupa terapi bekam, totok urat, pijat refleksi, terapi elektrik dengan alat yang dimiliki oleh Basada. Anggota yang diterjunkan kurang lebih 20 orang,” tutupnya. (Yuli Riyanto)