Sapiens merupakan buku laris di dunia. Beberapa tokoh politik dan terkenal di dunia merekomendasikan buku itu untuk mengetahui sejarah manusia. Sapiens telah memenangkan berbagai penghargaan internasional, di antaranya menjadi best seller dalam kategori buku sejarah dunia (non-fiksi), best seller versi majalah New York Times, hingga memenangkan award pada even Wenjin Book Award di Tiongkok 2015.
Salah satu konsep yang mungkin memengaruhi putri Ridwan Kamil dalam keputusannya adalah pemikiran tentang identitas. Dalam “Sapiens,” Harari menyatakan bahwa identitas manusia, termasuk identitas agama, budaya, dan politik, seringkali merupakan konstruksi sosial yang kompleks. Pemahaman ini dapat membuka ruang untuk refleksi dan eksplorasi terhadap beragam identitas yang dimiliki seseorang.
Keputusan putri Ridwan Kamil untuk melepas hijab juga mengundang kita untuk mempertimbangkan pentingnya kebebasan individu dalam menentukan pilihan hidupnya, termasuk dalam hal berpakaian dan mengekspresikan identitas diri. Ini juga memperkuat gagasan bahwa setiap individu memiliki hak untuk menjalani kehidupannya sesuai dengan nilai-nilai dan keyakinannya sendiri, tanpa dikekang oleh tekanan sosial atau ekspektasi dari lingkungan sekitar.
















